Senin, 10 Oktober 2016

Ahok Minta Maaf - Reaksi Netizen di Twitter Sebut-sebut Nama Buni Yani

Ahok Minta Maaf - Reaksi Netizen di Twitter Sebut-sebut Nama Buni Yani

http://ligaemas.blogspot.com/2016/10/ahok-minta-maaf-reaksi-netizen-di.html

www.LigaEmas.com Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok secara langsung mengucapkan permintaan maaf kepada umat Islam terkait ucapannya yang dinilai sejumlah pihak melecehkan kitab suci.

"Saya sampaikan kepada semua umat Islam atau kepada yang merasa tersinggung, saya sampaikan mohon maaf. Tidak ada maksud saya melecehkan agama Islam atau apa," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/10/2016) seperti dilansir Kompas.com.

Pria yang biasa disapa Ahok ini menyatakaan bahwa ia bukanlah orang yang anti atau memusuhi agama tertentu, termasuk Islam.

Ia mengatakan, selama pemerintahannya, banyak madrasah yang mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Bukan saya mau ria (pamer) ya, sekolah-sekolah Islam yang kami bantu izin berapa banyak, termasuk KJP (Kartu Jakarta Pintar) untuk madrasah, termasuk kami bangun masjid," ujar dia.

Oleh karena itu, Ahok meminta agar polemik mengenai ucapannya itu tak lagi diperpanjang.

"Saya minta maaf atas kegaduhan ini. Saya pikir komentar ini jangan dilanjutkan lagi. Ini tentu mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara," sambung Ahok.

Ucapan Ahok yang dianggap banyak pihak menyinggung isi Al Quran disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.


Saat itu, ia menyatakan tidak memaksa warga Kepulauan Seribu untuk memilih dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pernyataannya itu disertai ucapannya yang mengutip bunyi surat Al Maidah ayat 51.

Reaksi Netizen di Twitter

Aksi Ahok minta maaf mengundang reaksi netizen di media sosial Twitter.

Sebut saja, akun akun Zahra Mosthafavi ‏@Mosthafavi yang menyeret nama Buni Yani!

"Ahok udah minta maaf ke umat muslim,Buni Yani kapan minta maaf ke semua orang karena udah nge-cut video dan re-upload dgn kata2 provokatif ?" tulis Zahra Mosthafavi.


Kicauan di Twitter ini sudah mendapat retweet 104 kali.

http://ligaemas.blogspot.com/2016/10/ahok-minta-maaf-reaksi-netizen-di.html

Twitter
Seperti diketahui, Buni Yani dituduh sebagai orang yang mengedit video Ahok itu.

Pemilik akun Facebook, Buni Yani, didampingi penasihat hukum Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) melaporkan Komunitas Advokat Ahok Djarot (Kotak Adja).


Laporan terkait pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh Kotak Adja, terhadap pemilik akun Facabook Buni Yani dibuat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin (10/10/2016).

"Kami sudah melaporkan ke Polda Metro Jaya, terkait pencemaran nama baik yang menuding klien kami telah menyunting video itu," ujar Ketua HAMI DKI Jakarta, Aldwin Rahadian, seperti dilansir Tribunnews.com.

Dia menjelaskan, ada dua orang yang dilaporkan, mereka yaitu M Guntur Romli dan Muanas Alaidid.

"Dilaporkan karena melalui akun FB mengatakan Buni Yani ini provokator dan menyebar isu sara dan inilah yang tidak benar," kata dia.

Menurut dia, video itu menghina agama islam dengan cara membacakan Surat Al-Maidah ayat 51.

Dia mengaku sudah melihat berulang kali video tersebut.

"Saya sudah bolak-balik lihat dari awal sampai akhir. Jadi mau sunting berapa detik isinya itu-itu saja pernyataan Ahok menyinggung surat Al Maidah ayat 51," ujarnya.

Sementara itu, pemilik akun Facebook, Buni Yani, membantah melakukan perubahan video tersebut.

"Saya tak bisa mengedit, alatnya tak ada, kaya tak ada kerjaan saja edit-edit video itu," kata Buni Yani.

Sebelumnya, Komunitas Advokat Muda Ahok-Djarot (Kotak Adja) melaporkan akun SBY (Si Buny Yani) ke Polda Metro Jaya, pada Jumat, (7/10/2016) sekitar pukul 17.0O WIB.

Terlapor adalah penyebar potongan video pernyataan Ahok sehingga menimbulkan polemik di masyarakat terkait pernyataan gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Kepulaun Seribu yang menyinggung al-Quran surah Al-Maidah ayat 51.


Kotak Adja melihat adanya niat jahat dari SBY karena telah memotong video Ahok yang belakangan menyulut keresahan terkait statemen Surat Al-Maidah ayat 51.

0 komentar:

Posting Komentar