Rabu, 19 Juli 2017

Agen Bola Terpercaya - Usai Kencan, Pria Ini Tak Mau Bayar, Alasannya Syok Saat Tahu Sosok Pasangannya yang Ternyata . . .

Usai Kencan, Pria Ini Tak Mau Bayar, Alasannya Syok Saat Tahu Sosok Pasangannya yang Ternyata . . .


Agen Bola Terpercaya - Kejadian unik terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu.
Seorang pria tidak mau membayar pasangannya usai mencari hiburan dan berkencan.
Padahal, sejak awal keduanya tampaknya tidak ada yang bermasalah.
Sehingga, mereka pun bersepakat untuk berkencan di sebuah hotel.
Sebagai imbalalannya, sang pria akan memberikan sejumlah bayaran kepada pasangannya apabila mereka selesai kencan.

Namun, hal itu rupanya justru berakhir dengan hal yang tidak diharapkan.
Sebab, pria tersebut justru tidak mau membayar teman kencannya itu.
Melihat sikap pria itu, teman kencannya itu tidak dapat menerimanya, dan nekat melakukan perampasan.
Itu seperti yang dilakukan oleh tersangka EP.

EP alias Veve (24), terpaksa diamankan petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Genteng karena merampas HP dan uang milik pelanggannya saat bertranskasi di salah satu hotel di Ketabang, Genteng, Surabaya, Sabtu (16/7/2017) malam.
Dari keterangan Kapolsek Genteng, Kompol Yhogi Hadisetiawan, Veve melakukan aksinya lantaran tidak diberi bayaran lebih oleh SM (30), pelanggannya (korban).
"Karena tidak diberi uang sebesar Rp 3,5 juta oleh korban, Veve terpaksa menyamber satu unit HP merk Samsung Galaxy Tab S dan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta yang ditaruh di dompet pelapor," ujar Yhogi kepada TribunJatim.com, Rabu (19/7/2017) malam.
Awal mula kejadian yakni saat tersangka mengajak korban bertemu di kamar hotel.

Saat sudah berada di kamar dan akan bersenang-senang, ternyata korban merasa kecewa.
Sebab, korban kaget dengan sosok yang diajaknya kencan itu.
Korban menyadari bahwa teman kencannya itu merupakan seorang laki-laki (waria).
Sontak, korban marah dan pergi meninggalkan tersangka tanpa membayar seperti pada kesepakatan awal dengan alasan tidak memiliki uang.

"Karena kesal, sebelum korban sempat pergi, tersangka langsung merampas HP milik korban yang diletakkan di meja dan menyambar uang tunai yang ada di dompet korban yang juga diletakkan di meja," imbuh Yhogi.
Saat sejumlah barang berharganya dirampas, korban tak bisa melakukan perlawanan apapun.
Meski demikian, korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Tersangka sempat kabur, namun berhasil diamankan oleh petugas hotel dan melaporkan aksinya ke Polsek Genteng.

Segera, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan kemudian mengamankan tersangka beserta barang bukti untuk selanjutnya dibawa ke Mapolsek Genteng Surabaya guna pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ditangkap, tersangka hanya bisa diam saja tanpa melakukan perlawanan apapun.
Namun, tersangka juga mengungkapkan, jika aksi nekat itu juga dilakukannya atas dasar kekecewaan.
Tepatnya, tersangka kecewa karena korban tidak mau membayarnya padahal dia telah melayani korban saat kencan.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365 KUHP mengenai Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) dan terancam hukuman pidana maksimal sembilan tahun penjara.

 

 



0 komentar:

Posting Komentar