Selasa, 28 Februari 2017

Bukan Sering, Wanita Hanya Ingin Seks yang Lebih Nikmat

www.LigaEmas.com

Sementara dokter dan ilmuwan terus mencari cara untuk bisa langsung memanaskan gairah seks wanita, baru-baru dalam bentuk pil bernama Addyi atau flinbaserin. Studi terbaru mengungkapkan bahwa seks sebenarnya bukanlah sesuatu yang wanita inginkan.

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/bukan-sering-wanita-hanya-ingin-seks.html

Dalam sebuah studi terbaru, para peneliti dari University of Zurich menemukan, apa yang dinamakan "pink Viagra" tidaklah sepopuler yang diharapkan. Ini karena janji untuk bisa berhubungan seks lebih sering, untuk banyak wanita, bukanlah sesuatu yang mereka inginkan.

Studi ini meneliti 159 wanita Swiss berusia 18 sampai 73 tahun, dan menemukan, 61 persen dari mereka mau mencoba Addyi--yang diklaim bisa membantu wanita dengan gairah seks rendah. Namun mereka lebih termotivasi dengan kemungkinan bisa meningkatkan kepuasan mereka saat berhubungan seks, dibanding bisa melakukannya lebih sering.

Studi ini bukanlah studi satu-satunya yang menemukan hal ini. Tahun lalu, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine, berdasarkan data yang dikumpulkan dari 6000 wanita: menggunakan flibanserin hanya menghasilkan satu setengah tambahan hubungan seksual yang memuaskan setiap bulannya.

"Pil ini tidak bekerja karena mereka tidak mempertimbangkan bagaimana siklus keterangsangan wanita bekerja," ujar psikolog Antonia Hall, penulis dari The Ultimate Guide to a Multi-Orgasmic Life.

"Mengetahui apa yang bisa membuat Anda terangsang dan mengekspresikannya pada pasangan bisa bekerja secara ajaib. Terus melakukan hal ini akan membuat energi Anda bangkit, dan hasilnya Anda akan lebih mudah terangsang. Jarang sekali mengonsumsi pil bisa menyelesaikan masalah dalam hidup, dan ini adalah salah satunya."

Intinya: Pria mau menggunakan Viagra karena hal ini memungkinkan mereka untuk bercinta lebih sering. Namun wanita hanya menginginkan kehidupan seks yang lebih baik, bahkan jika artinya frekuensinya lebih sedikit. Jadi, pil penambah gairah bukanlah jawaban untuk wanita. Seperti melansir She Knows.

Wanita, Atasi Masalah Susah Tidur Dengan Menelan Sperma Pasangan

www.LigaEmas.com


Aktivitas bercinta tentunya kurang sempurna tanpa adanya sesi pemanasan atau yang biasa disebut seks oral. Umumnya sesi ini melibatkan aksi-aksi tertentu seperti menghisap penis, menggelitiki vagina dan saling menjilat bagian tubuh sensitif lainnya untuk merangsang kedua pihak detik-detik sebelum seks dimulai.

Hampir semua pria mendambakan aksi menghisap penis dari sang wanita. Namun kenikmatan tidak hanya untuk kalangan pria saja. Wanita juga bisa merasakan dampak positif dari melakukannya, terlebih jika ia menelan air mani atau cairan sperma yang dikeluarkan sang pria.

Melansir Chloethurlow, Selasa (21/2/2017), penelitian di State University of New York menunjukan fakta bahwa air mani atau sperma mengandung beragam jenis hormon yang bisa membuat wanita yang mengonsumsinya merasa lebih puas hatinya, lebih muda penampilan fisiknya dan lebih penyayang sifatnya.

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/wanita-atasi-masalah-susah-tidur-dengan.html

Ini dibuktikan juga melalui penelitian lainnya di University Albany Campus yang melibatkan setidaknya 300 siswi. Setelah berbulan-bulan diteliti, para siswi yang sering menelan air mani pasangan prianya ketika seks oral atau bercinta kecenderungan mengalami depresi atau penyakit mental lainnya sangat kecil.

Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa siswi yang sering bercinta hidupnya lebih bahagia, kesehatannya lebih terjamin, bentuk tubuhnya lebih ideal dan kemampuan kognitifnya jauh lebih baik dibandingkan yang jarang.

Penasaran apa saja zat hormon yang dikandung sperma? Air mani atau sperma mengandung estrone dan oksitosin yang memberikan rasa nikmat tiada duanya, lalu thyrotropin dan serotonin yang bertindak sebagai antidepresan, kemudian kortisol yang membantu perangi stres dan melepaskan adrenalin penumbuh rasa kasih sayang, dan yang terakhir melatonin untuk membantu mengatasi masalah tidur agar lebih mudah mendapatkan waktu beristirahat yang berkualitas.
 

Raja Arab Saudi Salman Akan Temui Ahok

www.LigaEmas.com

Protokoler Pemprov DKI dikabarkan menerima surat dari Sesneg perihal undangan resmi kepada Ahok selaku Gubernur DKI untuk bertemu dengan Raja Salman pada tgl 2 Maret 2017, dalam salah satu sesi acara resmi kenegaraan.

Kabar ini terkesan mendadak dan sedang dikonfirmasi ke pihak rombongan Raja Salman, mengenai konten materi yang ingin dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Diperkirakan konten yang ingin dibahas adalah menyangkut materi efektivitas birokrasi serta pelayanan publik, melihat daftar 2 orang menteri yang akan mendampingi Raja Salman dalam pertemuan dengan Ahok adalah Menteri urusan Pelayanan Sipil dan Menteri urusan Perkotaan.

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/raja-arab-saudi-salman-akan-temui-ahok.html

Konon prestasi Ahok dalam melakukan berbagai gebrakan pelayanan publik dan menata kota sering menjadi pembicaraan hangat WNI yang bekerja di Arab Saudi sana, terutama di sosial media, dan pihak kerajaan Arab Saudi pun memantau info tersebut, bahkan tertarik untuk bertukar pikiran dengan Gubernur DKI. Apalagi dulunya Raja salman juga puluhan tahun jadi Gubernur di salah satu provinsi disana.

Berita panas ini pasti akan menjadi kontroversi di dalam negeri, karena seorang Ahok yang notabene sedang berstatus tersangka kasus penistaan agama justru akan bertemu dengan Raja Salman. Sementara ada pihak lain yang didesas desuskan ingin bertemu, justru tidak mendapat kesempatan.

Ahok semobil dengan Presiden Jokowi dan naik mobil RI 1 pun membuat Fadli Zon dan Fachri Hamzah berkomentar miring. Apalagi melihat realita seorang Ahok bersalaman dan bertemu dengan Raja Salman, dipastikan isuenya akan panas dan mengguncang jagad sosial media.

Mayat Teman Ahok Tidak Diurus, Seluruh Gereja DKI Siap Urus Jenazah Muslim Pendukung Ahok?

www.LigaEmas.com

Pembentangan spanduk ”Tolak Salatkan Jenazah Pendukung dan Pembela Penista Agama” begitu menggegerkan publik. Tak hanya itu, berita yang menyatakan bahwa Persatuan Gereja Indonesia (PGI) siap memberkati jenazah muslim pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga viral di media sosial. Nah, pada Minggu (26/2), PGI membantah berita itu. Kabar itu adalah hoax.

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/mayat-teman-ahok-tidak-diurus-seluruh.html


“Melalui siaran pers ini, kami menyataka bahwa informasi tersebut tidak benar, bohong atau hoax. Sebab PGI tak pernah membuat pernyataan seperti itu, baik secara lisan maupun tertulis,” ujar Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Minggu (26/2).
“Pilkada adalah peristiwa politik untuk memilih pemimpin atau kepala daerah dari sebuah daerah. PGI menyatakan bahwa sebagai lembaga keagamaan Kristen, PGI tak pernah terlibat dalam urusan politik praktis, apalagi dalam hal dukung mendukung pasangan calon tertentu,” sambungnya.
Karena itu, lanjut Jeirry, PGI meminta agar semua pihak tidak terprovokasi dan tidak menyebarluaskan informasi tersebut melalui berbagai macam media yang ada.
Sementara kepada umat Kristen, PGI mengimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berbagai macam provokasi seperti ini. “Serta tetap berkomitmen menjaga kerukunan dan toleransi hidup dengan umat beragama lain,” pungkasnya.

Apa Hebatnya Jokowi ? Setelah Raja Arab, Presiden Perancis Pun Datang Ke Indonesia

www.LigaEmas.com

Tampaknya tidak hanya Raja Arab Yang tertarik bertemu presiden gaul Indonesia, Presiden Jokowi, pasalnya Presiden Perancis pun sudah mempunyai jadwal untuk datang ke Indonesia, tepat setelah raja Salman mengakhiri kunjungannya, Wah ,, apa Hebatnya Jokowi ???

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/apa-hebatnya-jokowi-setelah-raja-arab.html

Setelah Raja Arab Saudi Salman Abdul Aziz al-Saudi, Indonesia bakal kembali menerima kunjungan pembesar negara lainnya, yakni Presiden Prancis François Hollande.

Rencana kunjungan tersebut dibahas dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Internasional Prancis Jean-Marc Ayrault, di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Kedatangan mereka diterima langsung oleh Presiden dengan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Pertemuan tersebut, utamanya membahas persiapan kunjungan Presiden François Hollande yang direncanakan akan mengunjungi Indonesia pada akhir Maret 2017. Sebagai mitra strategis, Indonesia tentunya menyambut baik rencana kunjungan Presiden Hollande itu.

"Sudah lebih dari 30 tahun Presiden Prancis tidak berkunjung ke Indonesia. Tadi Presiden Joko Widodo menyambut baik rencana kunjungan tersebut," kata Retno Marsudi melalui Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Dalam pertemuan tersebut, Jean-Marc Ayrault turut menyampaikan komitmen pemerintah Prancis mengenai peningkatan kerja sama dengan Indonesia.

Ia menekankan bahwa pihaknya berharap untuk dapat meningkatkan kerja sama utamanya dalam bidang ekonomi, kemaritiman, dan ekonomi kreatif.

Dalam bidang ekonomi, khususnya perdagangan dengan Uni Eropa, Indonesia sebelumnya telah ditetapkan menjadi negara pertama yang berhasil mendapatkan skema lisensi FLEGT (Forest Law Enforcement, Governance and Trade) atau Penegakan Hukum, Tata Kelola dan Perdagangan Bidang Kehutanan dari Uni Eropa.

Lisensi FLEGT yang berhasil diperoleh oleh Indonesia tersebut menandakan pengakuan dunia internasional mengenai upaya Indonesia dalam memerangi pembalakan liar dan mewujudkan manajemen hutan berkesinambungan.

"Indonesia merupakan negara pertama yang mendapatkan lisensi FLEGT terhadap produk kayu agar dapat memasuki kawasan Uni Eropa. Prancis menyambut baik capaian dan penerapan lisensi FLEGT tersebut dan tadi kita bicara bagaimana kita dapat mengembangkan lisensi serupa untuk produk kelapa sawit," ujar dia.

Selain itu, melalui pembicaraan tersebut, pemerintah Indonesia dan Prancis terungkap memiliki pandangan yang sama soal ancaman terorisme global.

Kombinasi pendekatan hard power dan juga soft power dalam menangani ancaman tersebut menjadi hal yang disepakati sebagai langkah terbaik oleh kedua pihak.

"Prancis sendiri menilai Indonesia sebagai model negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam terbesar yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan toleransi. Prancis juga mengapresiasi peran Indonesia di Paris Peace Conference pada Januari lalu," kata Retno.

Sri Mulyani:,...Pak Ahok Tidak Pantas Jadi Gubernur Tapi Pantasnya Jadi Presiden,..Ini Bukti Pendapatan APBD DKI Diluar Dugaan Pencapaiannya Melebihi Kemampuan Seorang Gubernur,..

www.LigaEmas.com

Semasa kepemimpinan Ahok, maka kita semua terbuka lebar mengenai banyak hal. Yang pertama adalah dana CSR yang dulu sepertinya kurang disorot, tapi Ahok memanfaatkan dengan sangat maksimal sehingga hasilnya dapat dilihat dari banyaknya RPTRA yang dibangun tanpa APBD DKI Jakarta sama sekali alias nol. Ini berarti penghematan yang sangat luar biasa. Dengan modal sekecil-kecilnya ahok mampu membangun dengan maksimal.
Yang kedua adalah Ahok membongkar dana siluman yang jumlahnya belasan triliunan yang salah satunya digunakan untuk membeli UPS yang harganya lebih mahal dari rumah mewah. Sekali lagi, tanpa Ahok mata kita selama ini selalu tertutup rapat mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
Kembali lagi ke CSR, efek sampingnya adalah penghematan APBD. Tapi apresiasi ini malah dibalas dengan kritikan tidak berdasar karena serapan APBD DKI Jakarta mencapai sekitar 60% (lebih kurang) saja. Dan lucunya, ini dianggap beberapa orang (yang entah lugu atau tidak tahu) sebagai tanda banyak proyek atau pun pembangunan tidak berjalan.
Jika dilogikakan mentah-mentah, ini cukup masuk akal. 40% tidak terpakai berarti ada proyek yang terhenti. Tapi coba baca pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sri Mulyani Indrawati beberapa hari lalu mengungkapkan kesedihannya dengan pengelolaan APBN. Bukan soal penerimaan, melainkan realisasi belanja yang masih jauh dari yang diharapkan. Anggaran belanja memang dihabiskan oleh masing-masing Kementerian Lembaga namun efektivitasnya masih rendah.
http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/sri-mulyanipak-ahok-tidak-pantas-jadi.html 

Contohnya anggaran pendidikan tahun 2006 yang hanya sebesar 175 triliun dan sekarang mencapai Rp 400 triliun.
“Sekarang sudah lebih dari Rp 400 triliun. Are you enjoying the same quality? Kita tetap melihat bangunan sekolah yang tidak ada atapnya atau anak-anak sekolah yang belum layak,” kata Sri Mulyani.
Begitu juga dengan tunjangan guru yang nilainya mencapai kisaran Rp 25 triliun setiap tahunnya. Akan tetapi, apakah ini meningkatkan kualitas pengajaran?
Mari saya jawab. Sampai sekarang pendidikan di negara kita kalah jauh dengan negara tetangga, apalagi Singapura yang bagai langit dan palung laut. Saya cukup tergelitik, kenapa yang pendidikan yang jadi contoh? Mungkin menyentil seseorang.
Pengelolaan APBN, kata Sri Mulyani tidak hanya tentang bagaimana uang bisa masuk, namun juga keluar dengan tepat. APBN menjadi instrumen penting untuk menyelesaikan kemiskinan yang mengakar di Indonesia.
Pernyataan Sri Mulyani sebenarnya menyentil penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran sehingga efektivitas hasil sangat rendah. Serapan tinggi atau serapan malsimal hingga habis bukan jaminan bahwa tujuan atau sasaran dapat tercapai. Bahkan dalam banyak kasus, terutama di negara kita tercinta ini, serapan yang tinggi sering berakhir dengan dana disunat, dicuri, digelembungkan, bahkan dikorupsi.
Sebelum Ahok ada, mata kita seolah tertutup. Setelah menjabat, barulah banyak ditemukan banyaknya dana siluman yang mencengangkan. Dengan dana CSR saja Ahok bisa menunjukkan hasil yang spektakuler. Jika mau jujur, serapan APBD DKI yang rendah saat ini ternyata jauh lebih banyak hasilnya ketimbang tahun-tahun sebelumnya di mana APBD habis digunakan tapi hasilnya? Ngakak deh.
Satu hal yang terus saya pikirkan sejak Ahok mampu membangun dengan serapan APBD yang rendah, mungkin saja APBD DKI Jakarta tidak perlu sebesar 70 triliun seperti sekarang. Dengan etos kerja tanpa korupsi, dengan suntikan dana CSR yang dimanfaatkan sebaik mungkin, mungkin APBD tidak perlu sebesar sekarang. Ini hanya menurut perkiraan awam saya saja.
Mental korupsi ini yang bikin dana menggelembung tidak karuan. Dana diserap maksimal, tapi kadang tidak nampak hasilnya. Buat apa? Jadi bagi yang bertanya-tanya apalagi nyinyir tidak jelas mengenai serapan yang rendah, lihat saja pembangunan yang terjadi di Jakarta dan bandingkan dengan Gubernur dulu. Itu sudah bisa jadi bukti untuk membantah. Serapan maksimal tidak berarti pembangunan maksimal, terkadang malah korupsi ikut maksimal. Kalau dipakai tidak tepat sasaran, sebanyak apa pun uang takkan cukup, apalagi buat korupsi berjamaah.
Jika Sri Mulyani sedih melihat pengelolaan APBN, rakyat (yang waras) bahkan lebih sedih lagi, karena APBN juga berasal dari uang rakyat.
(Tambahan) Pada tahun 2015, bahkan hingga Juli 2015 APBD hanya terserap 12% saja. Banyak pihak menuding ini dikarenakan Ahok terus berkelahi dengan DPRD DKI. Ahok sendiri menilai rendahnya serapan ini karena banyaknya SKPD yang main mata dengan anggaran dan tidak berani menggunakan anggaran dengan optimal.
Terlebih Ahok menggandeng KPK, Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) dan PPATK serta lembaga keuangan lain untuk mengawasi APBD. Jika apa yang dikatakan Ahok benar, tentunya yang jujur tak takut menggunakan anggaran. Kalau takut, justru mengundang pertanyaan, apakah ada penyimpangan atau tidak. Kalau benar ada, maka inilah yang disebut pemborosan atau uang dipakai tidak pada tempatnya. Efektifkah? Kembali lagi, untuk apa serapan tinggi tapi hasilnya tidak sebanding dengan uang yang dikeluarkan? Bagi yang bergerak di bidang swasta atau punya perusahaan atau bisnis, pasti tahu maksud ini.
Bagaimana menurut Anda?
 

 

Senin, 27 Februari 2017

Surat Balasan Pak Jokowi Untuk Buni Yani

www.LigaEmas.com

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Yang terhormat saudara Buni Yani. Terima kasih untuk Anda dan pengacara Anda, Sdr Aldwin Rahadian, yang telah sudi membuat surat terbuka kepada saya, Joko Widodo, selaku Presiden Republik Indonesia. Terima kasih pula atas doa yang sudah dipanjatkan untuk saya. Insya Allah, saya selalu diberi  kesehatan, kekuatan, kebersihan hati dan pikiran agar bisa terus memimpin bangsa besar ini.

Di tengah kesibukan membereskan begitu banyak proyek mangkrak di negeri ini, saya berusaha sekuat tenaga membalas surat saudara Buni Yani sebagai wujud penghargaan dan perhatian terhadap setiap warga negara ini.

Sebenarnya saya ingin menyampaikan rasa prihatin atas situasi yang Anda hadapi saat ini. Namun kata itu tak bisa saya gunakan karena sudah dipatenkan oleh seseorang yang cukup berpengaruh di negeri ini.

Saya sedih membaca surat Anda. Dada saya terasa perih ketika mengetahui bahwa saudara Buni Yani memiliki dua anak yang masih kecil-kecil tetapi harus ikut menderita kasus hukum yang kini membelit ayah mereka. Selaku pribadi, saya berharap mental Anda kuat dan secara jantan menghadapi persoalan hukum yang tengah disangkakan terhadap Anda.

Selaku Presiden yang memimpin sebuah bangsa bernama Indonesia yang besar ini, saya tentunya mengikuti berbagai peristiwa yang terjadi, termasuk kasus hukum dimana Anda dituduh sudah menebarkan kebencian atau menghasut orang se-Indonesia untuk membenci Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Apakah tuduhan terhadap Anda itu berdasar atau tidak, biarkan aparat penegak hukum yang memprosesnya. Saya meyakini bahwa nasib setiap orang dilukis oleh dirinya sendiri. Jika saudara Buni Yani merasa dilukis nasibnya oleh kepolisian, kalau boleh menyarankan, sebaiknya Anda menanyakan langsung ke pihak kepolisian.

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/surat-balasan-pak-jokowi-untuk-buni-yani.html

Mengenai kasus hukum tersebut, saya sama sekali tak bisa mencampurinya. Anda tentu juga tahu begitu banyak suara, bahkan desakan melalui demonstrasi besar-besaran, menekan saya untuk tidak mencampuri proses hukum yang dituduhkan kepada saudara Ahok. Memang, sudah seharusnya demikian.

Maka, sebagaimana sikap saya terhadap saudara Ahok, saya juga bersikap sama terhadap Anda. Kita semua harus patuh pada prinsip equality before the law atau semua orang sama di mata hukum. Selaku Kepala Negara, yang harus mengayomi seluruh rakyat di negeri ini, saya harus berlaku adil.

Anda dan seluruh masyarakat tentu tahu bahwa saya dan Saudara Ahok memiliki hubungan persahabatan yang cukup erat karena pernah menjadi pasangan pemimpin di DKI Jakarta. Tetapi saya tidak bisa menolong ketika Ahok dituduh menistakan agama dan harus menjalani proses hukum.

Saya menyaksikan berita di televisi dan membaca di media massa, saudara Ahok secara jantan menghadapi proses hukum. Dia sudah menjalani sebelas kali persidangan sampai saya membalas surat saudara, Selasa  28 Februari 2017 dinihari ini, dan akan menjalani persidangan ke duabelas di hari ini juga. Sebagai sahabat, saya hanya bisa mengikuti perkembangan kasusnya sampai pengadilan memutuskan dirinya bersalah atau tidak.

Saya membaca di surat saudara Buni Yani sendiri bahwa pengacara saudara memahami sepenuhnya bahwa seorang Presiden tidak bisa mengintervensi penanganan perkara hukum. Oleh karena itu, mengenai berkas kasus saudara Buni Yani yang sudah beberapa kali ditolak Kejaksaan, saya kira itu merupakan urusan antara Kepolisian dan Kejaksaan.

Saya juga tidak bisa menilai dan berkomentar mengenai keyakinan saudara Buni Yani dan pengacara bahwa penetapan tersangka terhadap Anda sangat dipaksakan. Hemat saya, hal seperti ini biasa terjadi dalam sebuah proses penegakan hukum di negeri kita, atau di negara manapun, yang menjunjung tinggi penegakan hukum.

Saudara Buni Yani, pernyataan di dalam surat terbuka saudara, bahwa saudara bukan siapa-siapa, hanya warga biasa, menurut saya terlalu merendah. Nasihat saya, tetaplah rendah hati tetapi tidak boleh menjadi manusia Indonesia yang rendah diri. Saya tahu saudara Buni Yani orang hebat. Seorang dosen. Bukankah Anda tamatan luar negeri, meraih gelar S2 dari universitas di Amerika Serikat? Tidak banyak anak bangsa ini mampu mengecap pendidikan sampai ke luar negeri. Artinya saudara Buni Yani bukan sembarang orang. Bandingkan dengan saya yang tamatan S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Saya tergelitik mengutip pernyataan dalam surat terbuka pengacara Anda;

“Kami juga sadar, Buni Yani bukanlah siapa-siapa, dia hanya warga biasa. Kesalahan terbesar dia adalah berani mengkritik seorang pejabat publik yang omongannya berpotensi menyinggung keyakinan orang lain.”

“Pak Jokowi, Buni Yani bukanlah siapa-siapa. Bahkan jika dia dihukum seumur hidup pun, pemerintahan yang Bapak pimpin akan terus berjalan, sendi-sendi kehidupan bangsa ini terus berputar, dan bisa jadi Bapak terpilih lagi sebagai Presiden hingga 2024. Namun, mungkin roda kehidupan seorang istri dan dua orang anak akan patah.”

Bagi saya, mengritik seorang pejabat publik sah-sah saja. Justru setiap warga negara harus berani mengritik para pejabat publik yang dibiayai dengan pajak rakyat. Apabila kemudian kritikan itu berdampak hukum, maka kembali lagi, kita mesti mengembalikan kepada proses hukum. Karena melontarkan kritikan ada kaidahnya, sangat berbeda dengan fitnah. Seandainya ada yang merasa kritikan seseorang mengandung fitnah, maka tentu dia berhak melaporkan kepada pihak penegak hukum. Ini hak setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi di negara kita.

Soal berapa lama saudara Buni Yani akan menjalani hukuman, itu juga sangat tergantung pada proses hukum manakala kasusnya sampai ke pengadilan. Karena hanya pengadilanlah yang bisa memutuskan. Sedangkan mengenai roda kehidupan istri dan dua anak saudara Buni Yani, saya percaya Tuhan Yang Maha Kuasa pasti memelihara mereka. Ada banyak orang yang juga sedang menjalani hukuman harus rela berpisah dengan istri dan anak-anaknya. Sasya kira itu konsekuensi yang harus dihadapi oleh siapapun.

Mengenai apakah saya terpilih kembali menjadi Presiden hingga 2024,  Insya  Allah terwujud sehingga saya bisa lebih lama mengabdi demi bagi negeri kita yang kaya raya ini tetapi salah kelola sejak lama sehingga rakyatnya tak kunjung sejahtera. Jika kembali maju dalam Pilpres 2019, saya berharap saudara Buni Yani dan Sdr Aldwin Rahadian ikut memilih saya. Seandainya saudara berdua menyimpan amarah terhadap saya, balaslah dengan mencoblos gambar saya di surat suara.

Saudara Buni Yani, saya sependapat dengan saudara, bahwa keadilan akan menemui jalannya. Untuk itu, saya tetap menyarankan agar saudara bersama pengacara terus menelusuri jalan itu. Kita juga sependapat bahwa penegakkan hukum tanpa keadilan bukanlah penegakkan hukum, tetapi pengingkaran hukum. Oleh sebab itu, kejar terus keadilan, kalau perlu sampai lubang kubur sekalipun.

Surat terbuka dari saudara Buni Yani dan saudara Aldwin ini sangat berarti bagi saya selaku Presiden Republik Indonesia. Mudah-mudahan sejarah mencatat bahwa di saat kepemimpinan saya, keadilan benar-benar ditegakkan terhadap saudara Buni Yani. Memang, menjalani proses hukum itu tidak mudah. Sangat panjang dan melelahkan, menyita waktu, energi, dan banyak biaya yang harus dikeluarkan, terlebih untuk membayar pengacara. Tetapi saya hakul yakin, perjuangan saudara pasti tidak sia-sia.

Kelak anak-cucu kita akan membuka catatan sejarah hari ini. Ketika itu menyadari bahwa di masa pemerintahan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia, hukum benar-benar ditegakkan tanpa intervensi, tidak pandang bulu, tak peduli strata sosial ataupun jabatan seseorang. Jika benar dibebaskan dari hukuman, sebaliknya jika terbukti melanggar hukum, maka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pesan terakhir saya, berhati-hati dan bijaklah menggunakan media sosial. Sebab setiap orang berpotensi dituntut menggunakan UU ITE. Berpikirlah matang dalam setiap aktivitas di medsos. Sekian dan terima kasih.

Wassalam.

Kabar Terbaru, Peryataan Sri Mulyani..! Dari Hasil Audit Selama Menjadi Gubernur DKI Ahok,Banyak Membongkar Dana Siluman Yang Jumlahnya 120 Triliun,Itu Terbukti Dari Pendapatan APBD DKI Yang Spektakuler.

 

www.LigaEmas.com - Semasa kepemimpinan Ahok, maka kita semua terbuka lebar mengenai banyak hal. Yang pertama adalah dana CSR yang dulu sepertinya kurang disorot, tapi Ahok memanfaatkan dengan sangat maksimal sehingga hasilnya dapat dilihat dari banyaknya RPTRA yang dibangun tanpa APBD DKI Jakarta sama sekali alias nol. Ini berarti penghematan yang sangat luar biasa. Dengan modal sekecil-kecilnya ahok mampu membangun dengan maksimal.

Yang kedua adalah Ahok membongkar dana siluman yang jumlahnya belasan triliunan yang salah satunya digunakan untuk membeli UPS yang harganya lebih mahal dari rumah mewah. Sekali lagi, tanpa Ahok mata kita selama ini selalu tertutup rapat mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

Kembali lagi ke CSR, efek sampingnya adalah penghematan APBD. Tapi apresiasi ini malah dibalas dengan kritikan tidak berdasar karena serapan APBD DKI Jakarta mencapai sekitar 60% saja. Dan lucunya, ini dianggap beberapa orang (yang entah lugu atau tidak tahu) sebagai tanda banyak proyek atau pun pembangunan tidak berjalan.

Jika dilogikakan mentah-mentah, ini cukup masuk akal. 40% tidak terpakai berarti ada proyek yang terhenti. Tapi coba baca pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sri Mulyani Indrawati beberapa hari lalu mengungkapkan kesedihannya dengan pengelolaan APBN. Bukan soal penerimaan, melainkan realisasi belanja yang masih jauh dari yang diharapkan. Anggaran belanja memang dihabiskan oleh masing-masing Kementerian Lembaga namun efektivitasnya masih rendah.

Contohnya anggaran pendidikan tahun 2006 yang hanya sebesar 175 triliun dan sekarang mencapai Rp 400 triliun.

“Sekarang sudah lebih dari Rp 400 triliun. Are you enjoying the same quality? Kita tetap melihat bangunan sekolah yang tidak ada atapnya atau anak-anak sekolah yang belum layak,” kata Sri Mulyani.

Begitu juga dengan tunjangan guru yang nilainya mencapai kisaran Rp 25 triliun setiap tahunnya. Akan tetapi, apakah ini meningkatkan kualitas pengajaran?

 

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/kabar-terbaru-peryataan-sri-mulyani.html

Mari saya jawab. Sampai sekarang pendidikan di negara kita kalah jauh dengan negara tetangga, apalagi Singapura yang bagai langit dan palung laut. Saya cukup tergelitik, kenapa yang pendidikan yang jadi contoh? Mungkin menyentil seseorang yang itu lho, saya tak mau katakan, tapi pembaca Seword yang cerdas pasti sudah bisa menebak sebelum saya menanyakan ini.

Pengelolaan APBN, kata Sri Mulyani tidak hanya tentang bagaimana uang bisa masuk, namun juga keluar dengan tepat. APBN menjadi instrumen penting untuk menyelesaikan kemiskinan yang mengakar di Indonesia.

Pernyataan Sri Mulyani sebenarnya menyentil penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran sehingga efektivitas hasil sangat rendah. Serapan tinggi atau serapan malsimal hingga habis bukan jaminan bahwa tujuan atau sasaran dapat tercapai. Bahkan dalam banyak kasus, terutama di negara kita tercinta ini, serapan yang tinggi sering berakhir dengan dana disunat, dicuri, digelembungkan, bahkan dikorupsi.

Sebelum Ahok ada, mata kita seolah tertutup. Setelah menjabat, barulah banyak ditemukan banyaknya dana siluman yang mencengangkan. Dengan dana CSR saja Ahok bisa menunjukkan hasil yang spektakuler. Jika mau jujur, serapan APBD DKI yang rendah saat ini ternyata jauh lebih banyak hasilnya ketimbang tahun-tahun sebelumnya di mana APBD habis digunakan tapi hasilnya? Ngakak deh.

Satu hal yang terus saya pikirkan sejak Ahok mampu membangun dengan serapan APBD yang rendah, mungkin saja APBD DKI Jakarta tidak perlu sebesar 70 triliun seperti sekarang. Dengan etos kerja tanpa korupsi, dengan suntikan dana CSR yang dimanfaatkan sebaik mungkin, mungkin APBD tidak perlu sebesar sekarang. Ini hanya menurut perkiraan awam saya saja.

Mental korupsi ini yang bikin dana menggelembung tidak karuan. Dana diserap maksimal, tapi kadang tidak nampak hasilnya. Buat apa? Jadi bagi yang bertanya-tanya apalagi nyinyir tidak jelas mengenai serapan yang rendah, lihat saja pembangunan yang terjadi di Jakarta dan bandingkan dengan Gubernur dulu. Itu sudah bisa jadi bukti untuk membantah. Serapan maksimal tidak berarti pembangunan maksimal, terkadang malah korupsi ikut maksimal. Kalau dipakai tidak tepat sasaran, sebanyak apa pun uang takkan cukup, apalagi buat korupsi berjamaah.

Jika Sri Mulyani sedih melihat pengelolaan APBN, rakyat (yang waras) bahkan lebih sedih lagi, karena APBN juga berasal dari uang rakyat.

Bagaimana menurut Anda?

 

Akan Jadi Saksi Di Sidang Ahok, Habib Rizieq Udah Ketakutan Duluan & Mengancam Tim Lawyer Ahok

www.LigaEmas.com - Tim kuasa hukum Rizieq Shihab, Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) memperingatkan agar kliennya tak diserang selama menjadi saksi dalam sidang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Selasa (28/2/17).

Peringatan itu ditujukan kepada hakim, jaksa, dan tim kuasa hukum Ahok dalam sidang kasus dugaan penodaan agama.

ACTA memberikan peringatan khusus kepada tim kuasa hukum Ahok agar tak menyerang masalah pribadi Rizieq.


http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/akan-jadi-saksi-di-sidang-ahok-habib.html


“Jangan ada intimidasi. Ini hukum publik, jangan ditarik ke privat, ke masalah pribadi saksi, jadi tidak masuk akal, “ kata perwakilan ACTA, Herdiansyah di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/2/17).

Herdiansyah mengatakan peringatan sebagai tanggapan ACTA terhadap pernyataan pengacara Ahok yang dia sebut akan mencecar Rizieq.

 ACTA tidak ingin pengalaman Ma'aruf Amin dalam persidangan sebelumnya terulang kembali.

Pada persidangan Ma'aruf Amin itu, ACTA menilai saat saksi memberikan keterangan justru dituduh berbohong dan digertak.

"Biarkan saksi berikan keterangan seluas-luasnya, sesuai apa yang disumpah. Kalau mereka berbohong, ada konsekuensi hukum. Tidak perlu diintimidasi," kata Herdiansyah.

Dia pun berharap selama sidang Majelis Hakim dapat memimpin jalannya persidangan dengan baik.

“Kami berharap Majelis Hakim bisa mengatur lalu lintas pembicaraan agar dapat berjalan secara efektif,” katanya.

Herdiansyah mengatakan tim ACTA akan hadir dan memantau jalannya persidangan.

Dia menambahkan pihaknya akan melakukan langkah hukum apabila terjadi pelanggaran kode etik maupun pelanggaran hukum pada persidangaan tersebut.

“Apabila hakim langgar kode etik, kami akan laporkan ke komisi yudisial dan dewan pengawas hakim. Apabila jaksa kami laporkan ke komisi kejaksaan," kata Herdiansyah.

Sebaliknya, Herdiansyah mengancam pengacara Ahok apabila melanggar akan dilaporkan ke organisasi pengacara.

Persidangan kasus penodaan agama yang menjerat Ahok akan berjalan yang ke-12 kali pada Selasa besok.

Sidang akan digelar di kompleks Kementerian Pertanian yang terletak di Ragunan, Jakarta Selatan.

 

BERITA PAGI INI PUKUL 10.00 WIB SRI MULYANI TANTANG SIAPA SAJA NYIRYIR YANG MENGATAKN SERAPAN APBD DKI AHOK RENDAH , INI BUKTI BUKTI APBD DKI JAKARTA MAJU PESAT SEJAK DI PIMPIN PAK AHOK , SAYA SIAP MENGUNDURKAN DIRI JIKA PERYATAAN SAYA SALAH.

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/berita-pagi-ini-pukul-1000-wib-sri.html


www.LigaEmas.com -Semasa kepemimpinan Ahok, maka kita semua terbuka lebar mengenai banyak hal. Yang pertama adalah dana CSR yang dulu sepertinya kurang disorot, tapi Ahok memanfaatkan dengan sangat maksimal sehingga hasilnya dapat dilihat dari banyaknya RPTRA yang dibangun tanpa APBD DKI Jakarta sama sekali alias nol. Ini berarti penghematan yang sangat luar biasa. Dengan modal sekecil-kecilnya ahok mampu membangun dengan maksimal.

Yang kedua adalah Ahok membongkar dana siluman yang jumlahnya belasan triliunan yang salah satunya digunakan untuk membeli UPS yang harganya lebih mahal dari rumah mewah. Sekali lagi, tanpa Ahok mata kita selama ini selalu tertutup rapat mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

Kembali lagi ke CSR, efek sampingnya adalah penghematan APBD. Tapi apresiasi ini malah dibalas dengan kritikan tidak berdasar karena serapan APBD DKI Jakarta mencapai sekitar 60% saja. Dan lucunya, ini dianggap beberapa orang (yang entah lugu atau tidak tahu) sebagai tanda banyak proyek atau pun pembangunan tidak berjalan.

Jika dilogikakan mentah-mentah, ini cukup masuk akal. 40% tidak terpakai berarti ada proyek yang terhenti. Tapi coba baca pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sri Mulyani Indrawati beberapa hari lalu mengungkapkan kesedihannya dengan pengelolaan APBN. Bukan soal penerimaan, melainkan realisasi belanja yang masih jauh dari yang diharapkan. Anggaran belanja memang dihabiskan oleh masing-masing Kementerian Lembaga namun efektivitasnya masih rendah.

Contohnya anggaran pendidikan tahun 2006 yang hanya sebesar 175 triliun dan sekarang mencapai Rp 400 triliun.

“Sekarang sudah lebih dari Rp 400 triliun. Are you enjoying the same quality? Kita tetap melihat bangunan sekolah yang tidak ada atapnya atau anak-anak sekolah yang belum layak,” kata Sri Mulyani.

Begitu juga dengan tunjangan guru yang nilainya mencapai kisaran Rp 25 triliun setiap tahunnya. Akan tetapi, apakah ini meningkatkan kualitas pengajaran?

Mari saya jawab. Sampai sekarang pendidikan di negara kita kalah jauh dengan negara tetangga, apalagi Singapura yang bagai langit dan palung laut. Saya cukup tergelitik, kenapa yang pendidikan yang jadi contoh? Mungkin menyentil seseorang yang itu lho, saya tak mau katakan, tapi pembaca Seword yang cerdas pasti sudah bisa menebak sebelum saya menanyakan ini.

Pengelolaan APBN, kata Sri Mulyani tidak hanya tentang bagaimana uang bisa masuk, namun juga keluar dengan tepat. APBN menjadi instrumen penting untuk menyelesaikan kemiskinan yang mengakar di Indonesia.

Pernyataan Sri Mulyani sebenarnya menyentil penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran sehingga efektivitas hasil sangat rendah. Serapan tinggi atau serapan malsimal hingga habis bukan jaminan bahwa tujuan atau sasaran dapat tercapai. Bahkan dalam banyak kasus, terutama di negara kita tercinta ini, serapan yang tinggi sering berakhir dengan dana disunat, dicuri, digelembungkan, bahkan dikorupsi.

Sebelum Ahok ada, mata kita seolah tertutup. Setelah menjabat, barulah banyak ditemukan banyaknya dana siluman yang mencengangkan. Dengan dana CSR saja Ahok bisa menunjukkan hasil yang spektakuler. Jika mau jujur, serapan APBD DKI yang rendah saat ini ternyata jauh lebih banyak hasilnya ketimbang tahun-tahun sebelumnya di mana APBD habis digunakan tapi hasilnya? Ngakak deh.

Satu hal yang terus saya pikirkan sejak Ahok mampu membangun dengan serapan APBD yang rendah, mungkin saja APBD DKI Jakarta tidak perlu sebesar 70 triliun seperti sekarang. Dengan etos kerja tanpa korupsi, dengan suntikan dana CSR yang dimanfaatkan sebaik mungkin, mungkin APBD tidak perlu sebesar sekarang. Ini hanya menurut perkiraan awam saya saja.

Mental korupsi ini yang bikin dana menggelembung tidak karuan. Dana diserap maksimal, tapi kadang tidak nampak hasilnya. Buat apa? Jadi bagi yang bertanya-tanya apalagi nyinyir tidak jelas mengenai serapan yang rendah, lihat saja pembangunan yang terjadi di Jakarta dan bandingkan dengan Gubernur dulu. Itu sudah bisa jadi bukti untuk membantah. Serapan maksimal tidak berarti pembangunan maksimal, terkadang malah korupsi ikut maksimal. Kalau dipakai tidak tepat sasaran, sebanyak apa pun uang takkan cukup, apalagi buat korupsi berjamaah.

Jika Sri Mulyani sedih melihat pengelolaan APBN, rakyat (yang waras) bahkan lebih sedih lagi, karena APBN juga berasal dari uang rakyat.

Bagaimana menurut Anda?

Berubah Lagi, Program Rumah Dp Nol Rupiah Bukan Untuk Rakyat Miskin. Sekarang Jadi Begini.........!

Berubah Lagi, Program Rumah Dp Nol Rupiah Bukan Untuk Rakyat Miskin. Sekarang Jadi Begini.........!

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/berubah-lagi-program-rumah-dp-nol.html

www.LigaEmas.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, menyebut perwujudan program DP nol rupiah besutannya dengan Anies Baswedan akan lebih banyak berupa hunian vertikal.

Dengan kata lain, wujudnya mirip dengan rumah susun yang telah banyak dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini.


"Kami fokus sama hunian vertikal, lebih banyak ke sana karena harga tanah di Jakarta kan tahu sendiri mahal. Namun, itu bukan sewa, melainkan jadi hak milik sehingga mimpi masyarakat buat punya rumah sendiri bisa terwujud," kata Sandi di posko pemenangannya, Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2017) siang.


Sandi menjelaskan, konsep rusunami (rumah susun sederhana milik) itu menyasar warga DKI Jakarta kalangan menengah, dengan penghasilan maksimal Rp 7 juta per bulan.

Terkait dengan antisipasi praktik mafia rusun seperti yang sudah marak terjadi, Sandi mengungkapkan, akan ada pengawasan langsung dari masyarakat.

"Kuncinya adalah monitoring, pengawasan. Menurut saya, yang paling bisa mengawasi itu adalah netizen, aktivis, dan masyarakat sendiri. Karena sekuat-kuatnya pemerintah melakukan monitoring, enggak ada yang lebih kuat daripada masyarakat. Social media is the best," tutur Sandi.

Mekanisme pengawasan yang akan dilakukan jika program tersebut berjalan nanti, salah satunya, dengan membuka layanan pengaduan masyarakat via media sosial. Cara pengawasan serupa disebut Sandi sudah diterapkan di Singapura, dengan pemerintah sebagai penggeraknya.

Walaupun fokus dengan hunian vertikal, menurut Sandi, tidak menutup kemungkinan bahwa hunian di akan dibangun atas tanah lapang di Jakarta.



Hal itu dilakukan dengan pertimbangan ketersediaan lahan dan tanah mana saja yang berada di bawah naungan atau merupakan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Padahal sebelumnya seperti dimuat pada artikel kompas, 21 Februari

program rumah murah dp nol rupiah ini menyasar kalangan menengah kebawah.

Anies menyatakan, program rumah tanpa DP dari pasangan nomor pemilihan tiga itu akan menyasar masyarakat menengah dan bawah di Ibu Kota.


"Kelas menengah bawah target prioritas kita. Sebenarnya, semua secara umum memiliki kendala, tetapi kita akan prioritaskan yang menengah ke bawah karena di situ yang letak problem utama," ujar Anies. 

Namun kini menjadi masyarakat kalangan menengah dengan penghasilan 7 juta per bulan.
Jadi bagaimana menurut anda?

 

Minggu, 26 Februari 2017

Foto Kapolri Diedit Jadi ‘Manusia Setengah Anjing’, Mabes Polri Buru Orang Ini. Share......!

Foto Kapolri Diedit Jadi ‘Manusia Setengah Anjing’, Mabes Polri Buru Orang Ini. Share......!

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/foto-kapolri-diedit-jadi-manusia.html

www.LigaEmas.com - Pihak Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengaku belum mengetahui terkait informasi beredarnya foto Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang diedit menyerupai layaknya manusia setengah anjing.

“Wah dapat info dari mana Anda? Jangan disebarkan ya,” ujar Kabag Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul ketika dihubungi Kriminalitas.com, Minggu (26/2/2017).

Kendati demikian, ia menegaskan akan segera menyelidiki siapa otak di balik tindak penghinaan terhadap orang nomor satu di Kepolisian Indonesia ini.

“Kami akan cari tahu siapa pelakunya,” hematnya.

Untuk diketahui, foto tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Ahmad Fatihul Alif pada tanggal 22 Februari 2017 pukul 14.40 WIB. Selain mengedit foto, pemilik akun turut menyertakan keterangan provokatif.

“Guk guk guk … !! Terjemahannya: Gue Tito Karnavian, gue adalah pemimpin anjing peliharaan cina dan aseng. Tugas gue membela kejahatan dan menggonggong demi kekuasaab. Kami dikasih makan uang oleh majikan kami, kami akan terus membela aseng dan cukkng cina meskipun melawan hukum dan Undang-Undang. Kamibtak peduli rakyat menderita, kami tak peduli Indonesia dikuasai aseng dan cukong …,” demikian bunyi sebagian keterangan yang dikutip Kriminalitas.com dalam foto tersebut.
 

KABAR PAGI INI GEGER : RATNA SARUMPAET MENYURUH ANIES BASWEDAN MUNDUR DARI CAGUB PUTARAN KEDUA NANTI , KARENA ANIES OMONG ASAL JIBPLAK AJA TIDAK SESUAI ETIKA CAWAGUB YANG ADA, MENDING DULU GAK USAH NYALON AJA, DAN PRABOWOPUN MURKA

KABAR PAGI INI GEGER : RATNA SARUMPAET MENYURUH ANIES BASWEDAN MUNDUR DARI CAGUB PUTARAN KEDUA NANTI , KARENA ANIES OMONG ASAL JIBPLAK AJA TIDAK SESUAI ETIKA CAWAGUB YANG ADA, MENDING DULU GAK USAH NYALON AJA, DAN PRABOWOPUN MURKA 

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/kabar-pagi-ini-geger-ratna-sarumpaet.html

www.LigaEmas.com - Ratna Sarumpaet mempertanyakan pernyataan bakal calon gubernur DKI, Anies Baswedan, terkait penggusuran di Ibu Kota.

Anies menyatakan bahwa dia tidak bisa memastikan, tidak ada penggusuran permukiman penduduk di Jakarta dalam kepemimpinannya nanti.

Ratna mengatakan, harusnya Anies paham makna penggusuran sebelum mengeluarkan pernyataan tersebut.

"Menggusur itu adalah kata, makanya harus diajak bicara. Anies nih ngerti enggak munculnya kata menggusur itu ketika relokasi tidak dilakukan dengan benar," ujar Ratna saat mendampingi warga Pasar Ikan yang mengajukan gugatan class action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin

Ratna meminta agar Anies benar-benar memahami makna penggusuran yang saat ini tengah menjadi keresahan warga Ibu Kota.

"Kalau relokasi yang dimaksud Baswedan, menggusur adalah mendatangkan tentara."

"Salah ini dia. Mendingan enggak usah nyalon. Kalau dia bilang pasti ada relokasi karena sedang membangun, itu saya mengerti," ujar Ratna.

Senin siang, sejumlah warga Pasar Ikan bersama aktivis perempuan Ratna Sarumpaet dan LBH Jakarta mengajukan gugatan class action terhadap Pemprov DKI, Pemkot Jakarta Utara, Polri, dan TNI.

Isi gugatan tersebut adalah menuntut keempat instansi tersebut memberikan ganti rugi terhadap penertiban yang telah dilakukan. Permukiman warga Pasar Ikan dibongkar Pemprov DKI pada pertengahan

Telak! Mahfud MD Membuat Rizieq dan Kuasa Hukumnya Malu Tingkat Nasional

Telak! Mahfud MD Membuat Rizieq dan Kuasa Hukumnya Malu Tingkat Nasional

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/telak-mahfud-md-membuat-rizieq-dan.html

www.LigaEmas.com - Melihat nasib Rizieq Syihab, saya ingin meminjam istilah “kasihan-kasihan syukurin” milik Founder Seword.com, Mas Alifurrahman. Itulah istilah yang paling pas untuk menggambarkan Rizieq Syihab saat ini.

Kasihan juga melihat Rizieq Syihab harus beberapa kali berurusan dengan pihak berwajib. Apalagi beliau seorang habib dan ‘ulama’ bagi pendukungnya. Namun mengapa saya harus bilang syukurin karena mereka sendiri yang membuat saya harus menyematkan istilah syukurin.heheh

Begini, Rizieq dan FPI sering mengklaim secara sepihak. Kita ingat bahwa dulu mereka membawa bendera Palestina ketika melakukan aksi demo. Mereka merasa bangga seolah-olah pembela Palestina. 

Tapi yang ada, Kedubes Palestina justru melarang FPI membawa bendera Palestina. Selanjutnya, mereka mengklaim Raja Salman akan ke Indonesia dan menemui Rizieq Syihab serta tidak akan menemui Jokowi. Klaim mereka langsung runtuh tak berbekas setelah perwakilan Arab Saudi menyatakan tidak ada rencana Raja Salman untuk menemui Rizieq Syihab. Heheh

Belum puas mengklaim secara sepihak, kuasa hukum Rizieq Syihab mengklaim telah mendapatkan saksi ahli dalam persidangan Rizieq Syihab.

Kuasa hukum sekaligus Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam Kiagus Muhammad Choiri akan mengajukan lima orang saksi meringankan bagi Habib Rizieq Shihab dalam kasus dugaan penistaan lambang negara dan pencemaran nama baik.

“Yang sudah confirm ada lima orang. Yang sudah menyatakan siap (adalah) Prof Yusril Ihza Mahenda dan Mahfud MD,” kata Kiagus, Jumat (24/2/2017).

Saksi-saksi ahli yang bakal diajukan adalah ahli pidana, tata negara, sejarah Pancasila, teknologi informasi, digital forensik, dan bahasa.

“Semua sudah siap. Hanya saja, Prof Yusril yang sudah siap berbicara ke media,” kata dia.

Saksi-saksi yang diajukan nantinya akan membela Rizieq dengan cara menganalisis barang bukti rekaman ceramah yang diduga mengandung unsur penistaan Pancasila dan pencemaran nama baik Presiden pertama RI Sukarno.

Kiagus belum dapat memastikan kapan kelima nama tersebut akan diajukan untuk diperiksa oleh penyidik Polda Jawa Barat.

Ia meminta kepada polisi untuk tidak buru-buru mengajukan berkas perkara ke pengadilan sebelum memeriksa saksi ahli yang diajukan.

Dia optimistis bahwa saksi-saksi ahli yang diajukan bisa membuktikan bahwa Rizieq tidak bersalah.
“Kalau hasilnya  tidak terbukti, ya, tidak usah dilanjutkan (ke persidangan),” kata dia.

Sudah saya duga dari awal. Saya ragu Prof. Mahfud MD akan secepat itu bersedia menjadi saksi ahli apalagi untuk Rizieq Syihab. Saya tidak menemukan alasan yang bisa menjelaskan mengapa Mahfud MD mau menjadi saksi ahli Rizieq. Mahdud MD juga belum melakukan konfirmasi secara langsung. 

Berbeda dengan Yusril yang memang telah menyatakan secara langsung akan menjadi saksi ahli Rizieq. Bahkan beliau berjanji akan memberikan kesaksian yang meringankan Rizieq Syihab.

Dugaan saya terbukti. Pernyataan mereka bahwa Mahfud MD bersedia menjadi saksi ahli Rizieq Syihab adalah klaim sepihak dari kubu mereka. Berikut bantahan Mahfud MD.

Selain mengajukan Yusril Ihza Mahendra, Kapitra Ampera, pengacara Habib Rizieq berniat menghadirkan Mahfud MD sebagai ahli dalam kasus penodaan Pancasila. Namun Mahfud MD menolak.

“Selain Pak Yusril ada juga Pak Mahfud MD. Sudah kami koordinasi,” kata Kapitra dalam perbincangan, Minggu (26/2/2017).

Rizieq ditetapkan sebagai tersangka setelah adanya pelaporan dari Sukmawati Soekarnoputri. Ceramah Rizieq yang pernah menyinggung Pancasila di Gedung Sate, Bandung dianggap melecehkan Pancasila.

Menurut Kapitra, Mahfud MD yang juga merupakan mantan Ketua MK memiliki kapasitas sebagai pakar tata negara dan bisa menjadi ahli dalam perkara itu. Kapitra juga sudah berkoordinasi dengan pihak penyidik Polda Jabar yang mengusut kasus ini.

“Dengan polisi sudah. Mereka yang bilang ‘bang silakan mencari saksi dan ahli dari pihak abang’. Ya saya cari,” kata Kapitra.

Dikonfirmasi terpisah, Mahfud MD menyatakan belum pernah mendapatkan permintaan untuk menjadi ahli untuk Rizieq.

“Saya belum pernah dihubungi oleh siapapun untuk menjadi ahli. Sejak selesai menjadi ketua MK saya tak mau menjadi saksi ahli atau kuasa hukum dalam kasus-kasus kongkret,” ujar Mahfud.

Bantahan yang sangat telak. Sangat parah. Bahkan Mahfud MD sama sekali belum dihubungi oleh Kuasa Hukum Rizieq namun sudah dklaim bersedia menjadi saksi ahli. Untuk kesekian kalinya kubu Rizieq Syihab melakukan tindakan yang membuat dirinya malu. Tidak ada yang tanpa sengaja mencemoh kubu Rizieq karena mereka sendiri yang membuat dirinya malu. Namun kalau memang tidak merasa malu sungguh mukanya sangat tebal. Sudah mengklaim secara sepihak, namun ternyata dibantah klaim itu oleh yang bersangkutan langsung. Apa tidak malu? Hehe

Lagi pula, Rizieq Syihab itu siapa sehingga seorang Prof. Mahfud MD harus membela Rizieq Syihab? 

Mahfud MD adalah pakar hukum dan pernah menjadi ketua MK. Sedangkan Rizieq?\ Apa kepentingan Mahfud MD sehingga harus membela Rizieq? Saya jujur belum bisa menemukan jawaban dari pertanyaan saya sendiri. Heheh

Mungkin seperti itu….

Ini Biodata dan Facebook Indrisantika Kurniasari?

Ini Biodata dan Facebook Indrisantika Kurniasari?

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/ini-biodata-dan-facebook-indrisantika.html

www.LigaEmas.com - Ini Biodata dan Facebook Indrisantika Kurniasari?

Nama Indrisantika Kurniasari
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : -
Asal : Kota Malang
Tempat tinggal : Jakarta
Akun Facebook : https://www.facebook.com/indrisantika.kurniasari.3

(Sumber: Facebook)


Berita seputar  Indrisantika Kurniasari

Petisi yang dibuat oleh Mario Lawalata, hingga berita ini ditulis, sebanyak 33.438 orang telah menandatanganinya dan akan terus bertambah.

Menurut Mario, pemilik akun facebook Indrisantika Kurniasari telah memberikan caption hinaan kepada Presiden Jokowi dan sebagai seorang anak Maluku dirinya merasa tersinggung karena pakaian adat dari tanah kelahirannya dilecehkan bahkan disamakan dengan kostum Cosplay.

"Indrisantika Kurniasari memberikan caption hinaan. Sebagai rakyat saya tersinggung Presiden dihina oleh seorang perempuan yang seharusnya bertutur kata yg baik kepada seorang Kepala Negara," tulis Mario di Petisi itu.

"Bukan hanya itu, sebagai seorang anak Maluku saya tersinggung karena pakaian adat dari Tanah Kelahiran saya yang merupakan warisan budaya kami dilecehkan dan diperolok bahkan disamakan dengan kostum Cosplay," tulis Mario lagi.

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/ini-biodata-dan-facebook-indrisantika.html

Indrisantika Kurniasari menghina Presiden Joko Widodo saat mengenakan Pakaian Khas Maluku

Seorang wanita dalam akun FB bernama Indrisantika Kurniasari memposting foto Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri H.M. Tito Karnavian.

Dalam gambar tersebut Presiden Joko Widodo menggunakan busana adat Gelar Kehormatan dari Maluku.

Dilansir salah satu sumber berita dari Istana Kepresidenan.

Presiden Joko Widodo mendapatkan gelar adat kehormatan Maluku "Upu Kalatia Kenalean Da Ntul Po Deyo Routnya Hnulho Maluku" di sela-sela kunjungan kerjanya ke Ambon, Jumat (24/2). Pemberian gelar ini dilakukan oleh Ketua Majelis Latupati Maluku, Bonifaxius Silooy.

Pemberian gelar kehormatan berupa pemasangan jubah kebesaran kain ikat pinggang, kain bagu, mahkota kebesaran dan pemberian tongkat tanda kehormatan. Pemberian gelar ini diberikan kepada Presiden Jokowi berdasarkan keputusan majelis adat Maluku yang terdiri dari para tetua adat atau Latupati.

Presiden menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh rakyat Maluku.

"Saya merasa sangat terhormat sekali dan mengucapkan terima kasih atas penganugerahan gelar adat kehormatan Maluku kepada saya. Saya memahami bahwa gelar ini disertai dengan tanggung jawab untuk memajukan Maluku, untuk menyejahterakan rakyat Maluku," ujar Presiden saat menerima gelar adat di Kristiani Center, Ambon, Provinsi Maluku.

Selain itu, Jokowi menyatakan kebanggaannya pada kearifan lokal rakyat Maluku yang berbasis persaudaraan. Dengan falsafah Siwalima, perbedaan dan keragaman budaya masyarakat Maluku dapat dipersatukan.

"Menggunakan falsafah Siwalima yang menyatukan semua perbedaan kelompok, menjadi kekuatan perekat yang abadi. Sejarah sudah menyaksikan bagaimana kearifan lokal Maluku dapat dengan cepat memulihkan keadaan setelah terjadinya konflik sosial pada waktu yang lalu," ucapnya.

Jokowi juga berharap bahwa masyarakat Maluku dapat terus menjaga keanekaragaman dan keharmonisan.

"Maka saya harap Musyawarah Besar para Latupati se-Maluku hari ini akan dapat terus merawat kebhinnekaan yang ada, kemajemukan yang ada, keharmonisan yang ada, dan membingkai perdamaian Maluku dalam semangat hidup orang bersaudara," ujarnya.

Presiden juga sempat membacakan sebuah pantun dalam bahasa lokal. Pantun itu berarti bahwa walaupun terpisah dengan jarak yang cukup jauh, masyarakat Maluku akan tetap berada di hatinya.

"Panah gurita di ujung tanjong, cari bia di ujung meti. Biar tapisah gunung deng tanjong, orang Maluku selalu di hati," demikian bunyi pantun tersebut yang langsung mengundang tepuk tangan hadirin.

Setelah menerima anugerah gelar adat kehormatan, Presiden dan rombongan menunaikan salat Jumat di Masjid Al Fattah Kota Ambon.

Dalam postingannya, Indrisantika Kurniasari memberikan caption Hinaan kepada Presiden Joko Widodo dengan menyebutkan Raja Kodok kepada beliau. IK juga mempertanyakan pakaian tersebut berasal dengan kalimat mengejek.

Saya sebagai rakyat merasa sangat tersinggung Presiden Jokowi yang adalah Kepala Negara dan Orang Nomor Satu di Negara ini dihina oleh seorang perempuan yg seharusnya bertutur kata yg baik kepada siapapun terutama kepada seorang Pemimpin Negara.

Sesuai dengan Pasal 137 ayat (1) KUHP tentang perbuatan menyiarkan tulisan atau lukisannya menghina Presiden atau Wakil Presiden.

IK sudah melakukan pelanggaran undang-undang dengan menyiarkan tulisan menghina Presiden.

Dan untuk itu saya sebagai seorang warga Negara Kesatuan Republik Indonesia memohon kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk menangkap saudari IK karena perbuatannya menghina Kepala Negara Indonesia.

Bukan hanya itu sebagai seorang anak Maluku saya tersinggung karena pakaian adat dari Tanah Kelahiran saya yg merupakan warisan budaya kami dilecehkan dan diperolok bahkan disamakan dengan kostum Cosplay.

Ada pula ratusan komentar dari teman-teman saudari IK yang juga menghina Bapak Jokowi dan Pakaian Adat yang disematkan kepada beliau sebagai TANDA KEHORMATAN.
Yang sangat provokatif adalah pakaian adat dibilang berbentuk salib dan itu adalah pakaian Kristen.

Pasal 27 ayat 3 UU ITE menyebut melarang setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.

Sementara Pasal 28 ayat 2 UU no 11 Tahun 2008 tentang ITE berbunyi:

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Kemudian saya tambahkan juga UU tetang diskriminasi ras dan etnis:

Perbuatan penghinaan terhadap suku tertentu yang diwujudkan dengan kebencian merupakan salah satu bentuk tindakan diskriminasi ras dan etnis. Diskriminasi ras dan etnis adalah segala bentuk pembedaan, pengecualian, pembatasan, atau pemilihan berdasarkan pada ras dan etnis, yang mengakibatkan pencabutan atau pengurangan pengakuan, perolehan, atau pelaksanaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam suatu kesetaraan di bidang sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Sedangkan etnis adalah penggolongan manusia berdasarkan kepercayaan, nilai, kebiasaan, adat istiadat, norma bahasa, sejarah, geografis, dan hubungan kekerabatan.

Perbuatan diskriminasi ras dan etnik ini dilarang dalam Pasal 4 huruf b Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis yang berbunyi:

Tindakan diskriminatif ras dan etnis berupa:

a. ….
b. menunjukkan kebencian atau rasa benci kepada orang karena perbedaan ras dan etnis yang berupa perbuatan:

1. membuat tulisan atau gambar untuk ditempatkan, ditempelkan, atau disebarluaskan di tempat umum atau tempat lainnya yang dapat dilihat atau dibaca oleh orang lain;

2. berpidato, mengungkapkan, atau melontarkan kata-kata tertentu di tempat umum atau tempat lainnya yang dapat didengar orang lain;

3. mengenakan sesuatu pada dirinya berupa benda, kata-kata, atau gambar di tempat umum atau tempat lainnya yang dapat dibaca oleh orang lain

4. melakukan perampasan nyawa orang, penganiayaan, pemerkosaan, perbuatan cabul, pencurian dengan kekerasan, atau perampasan kemerdekaan berdasarkan diskriminasi ras dan etnis.

Setiap orang yang dengan sengaja menunjukkan kebencian atau rasa benci kepada orang lain berdasarkan diskriminasi ras dan etnis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b angka 1, angka 2, atau angka 3, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500 juta.

Tolong kepada Bapak Kapolri tangkap para penghina presiden dan para penyebar provokasi lewat media sosial khususnya Indrisantika Kurniasari beserta para pendukungnya.

Dan mereka harus minta maaf kepada Presiden dan juga MASYARAKAT MALUKU krn sudah menghina KEPALA NEGARA DAN PAKAIAN ADAT MALUKU di depan publik.

Demikian petisi ini saya buat sebagai satu peringatan agar jangan lagi ada yg menghina Kepala Negara Bapak Jokowi dan Warisan Budaya daerah manapun di Negara Indonesia.

Dalam mengemukakan pendapat hendaknya tetap memperhatikan ketentuan Pasal 28 J ayat 1 dan ayat 2 UUD 1945 yang menyatakan bahwa :

(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Karena sebagaimana tertuang dalam sila ke-2 Pancasila : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Sudah selayaknya IK dan para komentator yang ada di postingannya menyadari bahwa mereka sudah wajib untuk bersikap adil dan beradab sebagai rakyat yang hidup di negara ini.

Perbedaan pendapat adalah kewajaran tapi tidak sepantasnya RASA PERBEDAAN ITU MENJADI ALAT UNTUK MENGHINA SESAMA.

Saya sebagai anak Maluku sangat merasa tersinggung karena komentar yang ada di postingan IK sangat mengolok Budaya Adat daerah Maluku.

Dan itu sangat tidak pantas dilakukan karena tujuan mereka bukan mencari tahu tapi menghina.

Terima kasih

Ikuti Aturan, Jokowi dan Ahok Menyambut Raja Arab, Rizieq CS Kejang

Ikuti Aturan, Jokowi dan Ahok Menyambut Raja Arab, Rizieq CS Kejang

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/ikuti-aturan-jokowi-dan-ahok-menyambut.html

www.LigaEmas.com - Tadi malam saya baru mendapatkan pesan dari WhatsApp saya tentang kedatangan Raja Salman yang sangat heboh dan membuat saya tertarik untuk membahas satu hal yang saya anggap sangat greget. Sudah menjadi informasi umum bahwa pihak Arab Saudi tidak mengagendakan pertemuan dengan satu pentolan keturunan Arab, Rizieq Shihab. Namun ada informasi yang sangat masuk akal.

Aturan Penyambutan Kenegaraan

Tentu pembaca Seword sudah tahu akan kedatangan Raja Salman, Raja Arab ke Indonesia pada tanggal 1 Maret. Pak Presiden Jokowi juga sudah memberikan keterangan bahwa ia sendiri akan menjemput Raja Arab di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Menurut tradisi, Raja tidak diperkenankan menyalami lawan jenis yang bukan muhrimnya. Pak Dhe tahu betul akan tradisi ini, maka ada kemungkinan bahwa Ibu Negara Iriana Widodo tidak menyambut kedatangan Raja Arab. Pada tahun 2015 ketika Raja Salman bertemu dengan Presiden Obama, banyak pemberitaan mengenai Raja Salman menyalami Ibu Presiden Michelle Obama. Hal tersebut tidak lumrah dilakukan di dalam tradisi kerajaan Arab.

Penyambut Raja Arab Adalah Presiden dan Gubernur

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/ikuti-aturan-jokowi-dan-ahok-menyambut.html

Penyambutan kenegaraan ini pun dilakukan secara resmi, sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur. Jikalau memang sesuai dengan rencana, maka bukanlah hal yang mustahil apabila Sang Gubernur Petahana, Pak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ikut menyambut kedatangan kenegaraan Arab Saudi tersebut.

Sebagai gubernur, tentu Pak Basuki Tjahaja Purnama secara protokoler akan datang menemani Pak Dhe dan menjemput rombongan Arab. Belum lagi makan malam bersama di Istana Kepresidenan, tentu Pak Ahok akan ikut menjamu Raja Arab dan rombongannya. Tentu kebanyakan laki-laki yang ikut di dalam jamuan makan malam tersebut.

Jenggot yang Terbakar

Tentu hal ini akan membuat Rizieq CS akan kebakaran jenggot. Mengapa kebakaran jenggot? Karena klaim-klaim sebelumnya yang diutarakan oleh kuasa hukumnya bahwa Rizieq ingin menemui Raja Arab. Hal ini dibantah oleh Dubes Arab Saudi. Jangan sampai deh #TeamRizieq mengatakan bahwa Dubes Arab Saudi tidak mewakili keinginan Raja Arab.

Anggap saja Raja dan Rizieq berhasil dipertemukan, itupun tidak akan dianggap pertemuan yang bersejarah, secara pertemuan tersebut tidak resmi dan di luar kunjungan kenegaraan pada tanggal 1-3 Maret.

Selain Rizieq Shihab yang kebakaran jenggot, ada juga satu orang lagi yang mungkin akan panas, merupakan saingan dari Pak Ahok. Siapa lagi kalau bukan Anies Baswedan? Ia memiliki darah Arab, muslim, cerdas, dan santun. Ia pun akan melihat hal ini.

Kesempatan-kesempatan semacam ini, menurut saya bukanlah sebuah kebetulan. Sepertinya keadaan sekarang sedang memihak kepada Pak Basuki. Ada konspirasi-konspirasi yang tidak terlihat dilakukan oleh langit, untuk mendukung Pak Basuki tetap duduk di kursi Gubernur. Kita tentu mengharapkan hal ini dapat terjadi, apalagi sebagai pendukung Ahok.

Sumbu Yang Padam Tersiram Air

Dengan kemungkinan penyambutan Raja Salman oleh Pak Dhe yang ditemani Pak Ahok, tentunya akan membuat pandangan warga Jakarta, khususnya warga yang masih termakan isu-isu penistaan agama, segera memudar. Kita tentu sama-sama berharap bahwa pertemuan ini membawa dampak positif bagi kehidupan beragama rakyat Indonesia, mengingat banyak orang yang begitu mengagumkan Arab sebagai cikal bakal lahirnya agama Islam di dunia.

Jika memang kaum-kaum pengkafir Ahok ini benar-benar murni menginginkan perdamaian dan murni bukan bayaran, saya harap pertemuan Raja dengan Basuki benar-benar terlaksana. Berhubung suhu politik di Jakarta sedang tinggi, sumbu mereka yang pendek butuh siraman air dingin dari penyambutan Pak Dhe dan Pak Ahok kepada Raja Salman.

Ending yang Happy

Aturan-aturan keagamaan boleh berjalan sesuai dengan kepercayaan masing-masing, demikian juga dengan aturan protokoler yang harus dijalankan. Semoga kita dapat melihat foto Pak Ahok yang menurut keterangan saksi, menyakiti seluruh umat Islam, bersalaman dengan Raja Arab. Apakah kaum sumbu pendek akan mempersalahkan Raja Salman? Situ sehat?
 

Sabtu, 25 Februari 2017

Intan Jaya Papua Mencekam, 3 Orang Tewas

Intan Jaya Papua Mencekam, 3 Orang Tewas

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/intan-jaya-papua-mencekam-3-orang-tewas.html

www.LigaEmas.net - Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, terus membara pasca-penetapan pleno KPU Intan Jaya yang memenangkan pasangan nomor urut 2, Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme.

Bentrokan warga dipicu Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni yang mengeluarkan senjata api ke arah warga yang kebanyakan pendukung pasangan calon nomor urut 2, saat proses penghitungan suara.

Pemicu lainnya bentrokan adalah pihak KPU yang terus menunda pelaksanaan rekapitulasi suara yang dilakukan di Polsek Sugapa.

"Tiga hari lamanya, KPU terus menunda pleno penghitungan suara. Sampai akhirnya sesaat ingin dilaksanakan pleno, Bupati Natalis mengeluarkan senjatanya dan buat tembakan ketas udara. Ini yang buat masyarakat marah," kata Yulius Miagoni, salah satu warga di Intan Jaya.

Bentrokan terus berlangsung sejak Kamis, 23 Februari 2017, hingga saat ini. Kondisi di Sugapa akhirnya mencekam. 

Data dari kepolisian setempat, tiga orang meninggal dunia karena bentrokan ini. Selain itu, 14 unit rumah dan Kantor KPU dibakar, serta puluhan orang luka-luka terkena senjata tajam dan luka panah.

"Sebanyak 30 orang sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Nabire, dievakuasi dengan pesawat yang ditumpangi rombongan Kapolda Papua. Besok akan dilanjutkan kembali evakuasi 30 lebih korban bentrokan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, Sabtu (25/2/2017).
 
 Menurut Kamal, hari ini rombongan Kapolda Papua, Panglima Cenderawasih dan KPU menemui pihak-pihak yang bertikai. Dalam pertemuan tersebut, para pihak yang bertikai bersepakat untuk tidak lagi menyerang dan membakar rumah ataupun fasilitas lainnya.

Anggota KPU Papua Musa Sombuk yang ikut dalam rombongan Kapolda Papua mengakui, salah satu pemicu warga marah juga dikarenakan tak adanya layar lebar untuk mengikuti secara langsung proses penghitungan suara.

"Proses pleno itu kan harus transparan. Kami akan minta pertanggungjawaban KPU dan menunggu rekomendasi panwas, apakah ada kesalahan yang dilakukan KPU atau tidak," ucap Musa.

Anies Sebut Tanah Negara Dijadikan Mal, Namun Saat di Desak Wartawan Jawabannya Sungguh Mengejutkan

Anies Sebut Tanah Negara Dijadikan Mal, Namun Saat di Desak Wartawan Jawabannya Sungguh Mengejutkan

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/anies-sebut-tanah-negara-dijadikan-mal.html

www.LigaEmas.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sempat menyatakan adanya tanah milik negara yang dijadikan mal tetapi tidak jadi pembicaraan khalayak.

Hal tersebut diungkapkan Anies karena dirinya merasa heran program DP rumah nol rupiah yang merupakan idenya bersama Sandiaga Uno banyak dikritik.
Namun, saat dikonfirmasi kembali, Anies tidak menjelaskan di mana tanah negara yang dia sebut dijadikan mal tersebut.
"Nanti kami diskusikan, tidak bisa saya jelaskan sekarang," ujar Anies, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (25/2/2017).
Seusai melontarkan pernyataan tersebut, Anies langsung menyudahi sesi wawancara.
Dia bergegas keluar dari sebuah rumah makan di kawasan Jalan KH Abdullah Syafi'i yang sebelumnya digunakan untuk melakukan pertemuan dengan Forum Anak Jakarta.
Setelah keluar dari rumah makan tersebut, Anies langsung masuk ke mobilnya dan meninggalkan lokasi.
Anies sebelumnya mengatakan heran karena program DP rumah nol rupiah yang merupakan idenya bersama Sandiaga banyak dikritik.
Dia membandingkan penggunaan lahan di DKI Jakarta yang peruntukannya dianggap tidak memihak kepada rakyat kecil, tetapi tak jadi pembicaraan khalayak.
"Tanah Pemprov saja bisa dipakai untuk mal, tanah negara dipakai mal, kenapa rakyat kecil mau pakai jadi ribut? Kenapa rakyat kecil mau pakai tanah negara jadi ramai? Mau dipakai buat mal, kita semua diam," kata Anies seusai silaturahim dengan warga di Jalan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (25/2/2017) pagi.
Penjelasan Anies dilontarkan saat ditanya apakah tanah negara bisa dijadikan hak milik warga.
Dijelaskan Anies, gagasan program DP rumah nol rupiah adalah untuk memberikan rumah milik bagi warga Jakarta.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan sistem sewa di rumah susun sederhana yang dibangun di atas tanah milik Pemprov DKI.
Menurut Anies, selama ini, tanah negara yang digunakan untuk kepentingan sejumlah pihak tak menjadi isu publik.
Selain menyebut mal, Anies juga mengungkapkan ada tanah Pemprov DKI yang dipergunakan untuk membangun gedung-gedung.
"Tanah negara dipakai buat gedung-gedung besar, kita diam. Kenapa? Kita ini berpihak pada siapa sih, pada rakyat kecil atau pada yang besar-besar? Saya tegas, Bang Sandi tegas, kami mau berpihak pada rakyat kecil," tutur Anies.
Anies memastikan, tim hukumnya sudah mendapatkan legal opinion, yang berarti program ini secara hukum dan aturan dapat berjalan.
Jika ada kendala, Anies berjanji membuat peraturan yang mendukung jalannya program DP rumah nol rupiah.
"Kalau mau reklamasi, dicari caranya supaya mudah, bahkan aturan pun diterabas. Untuk rakyat kecil, semuanya terikat aturan. Anda ini berpihak pada siapa sih? Silakan Anda menilai, siapa yang berpihak pada rakyat kecil," ujar dia.(Akhdi Martin Pratama)

Tanah Pemprov Dipakai Untuk Mall, Kenapa Rakyat Kecil Mau Pakai Jadi Ribut

Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan merasa heran terhadap sejumlah pihak yang meributkan program rumah DP 0 rupiah yang dirancangnya bersama Sandiaga Uno.
Terutama terkait masalah ketersediaan lahan ‎untuk program rumah tersebut.
"Tanah Pemprov saja bisa dipakai untuk mall, tanah negara dipakai mal, kenapa rakyat kecil mau pakai jadi ribut? Kenapa rakyat kecil mau pakai tanah negara jadi ramai? ," kata Anies di Cikokol, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (25/2/2017).
Anies mengatakan program rumah DP 0 rupiah merupakan ‎program penyediaan papan yang berpihak pada kalangan kelas menengah ke bawah.
Anies mengaku tidak habis pikir bila ada yang meributkan program tersebut.
"Mau dipakai buat mall, kita semua diam. Tanah negara dipakai buat gedung-gedung besar, kita diam. Kenapa? Kita ini berpihak pada siapa sih, pada rakyat kecil atau pada yang besar-besar? Saya tegas, Bang Sandi tegas, kita mau berpihak pada rakyat kecil," katanya.
Menurut Anies lahan di Jakarta masih memungkinkan untuk penerapan program rumah DP 0 rupiah tersebut. ‎
Masih ada lahan yang bisa digunakan dengan terlebih dahulu menyesuaikan aturan yang ada.tribunnews
‎"Banyak ruang bisa dipakai. Nanti teknisnya, banyak aturan-aturan yang bisa digunakan," kata Anies.