Digilas Ban Belakang Truk Trailer Kepala Remuk Mata Keluar

Digilas Ban Belakang Truk Trailer Kepala Remuk Mata Keluar

www.LigaEmas.net - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Asrama Ujung, Budi Luhur Pasar 4 Kelurahan Dwikora, antara truk trailer BK-8768-BK dengan kereta Yamaha Vega R BK 5238 AEA

Korban Rejeki Hutasoit (21) warga Jalan Lembaga Pemasyarakatan Gang Jaya Desa Suka Dono, tewas dengan kondisi mengenaskan di tempat dengan kondisi, kepala remuk, mata keluar, Sabtu (18/2) pagi.

Inormasi dihimpun di lokasi, kecelakaan maut itu terjadi saat Truk yang dikemudikan oleh Ari (29) warga Martubung melaju dari Jalan Asrama menuju Jalan Gatot Subroto. Saat melintas di Jalan Asrama Ujung, Budi Luhur, tepat didepan ruko fhoto copi, sebuah kereta yang dikendarai korban datang dari arah yang sama

Tiba-tiba, saat bersamaan jalan kereta korban oleng dan terjatuh setelah disenggol truk trailer itu.

Seketika, Desman Marsahala Sihombing yang mengemudikan kereta naas itu tehatus kekiri sedangkan Rezeki Hutasoit, yang berada diboncengan jatuh kearah kanan tepat dibawah rodak truk triler

Bagaikan suara semangka jatuh, Plokkk … Kepala Hutasoit seketika dilindas roda belakang sebelah kiri truk triler

“Ngeri bang, kepalanya pecah mukanya remuk, matanya keluar gak dikenali lagi. Pas di roda kiri belakang truk itulah dia dilindas, ” ucap Lisa warga penjual rokok di sekitar lokasi.

Sementara itu, Desman Marsahala Sihombing langsung dilarikan ke RS Mutiara karena mengalami luka patah tulang di bagian kaki dan pinggul sebelah kiri serta luka lecet di tubuhnya.

“Yang bawa tadi langsung dilarikan ke rumah sakit bang. Kayaknya mereka ini tukang listrik karena bawa peralatan listrik tadi kulihat, banyak kabel juga di keretanya,” kata Lisa.

Sementara itu sang supir mobil terpaksa diamankan ke rumah warga untuk menghindari amukan massa

Petugas unit Lantas Polsek Medan Helvetia yang tiba di lokasi langsung mengamankan sang supir mobil untuk dibawa ke kantor dan menjalani pemeriksaan.

“Supir truk itu langsung diamankan ke rumah warga karena sempat mau dimassakan. Baru langsung dibawa polisi,” ucapnya.

Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Hendra Eko Triyulianto ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan tentang adanya kejadian tersebut.

“Benar, 1 orang korban tewas di lokasi, sementara seorang lagi kritis dan sudah dilarikan ke rumah sakit,” ungkapnya.

Hendra menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.

“Sopir mobil sudah kita amankan untuk dimintai keterangan dan kejadian tersebut masih kita lidik,” tegasnya. (baim)