Selasa, 29 Agustus 2017

Agen Judi Bola - Masih Ingat Tragedi Maut Wanita Terbelah di Lift? Akhirnya Keluarga Temukan Titik Terang!

Masih Ingat Tragedi Maut Wanita Terbelah di Lift? Akhirnya Keluarga Temukan Titik Terang!



Agen Judi Bola - Minggu lalu warganet sempat dihebohkan dengan berita wanita yang terbelah di lift beberapa saat setelah ia melahirkan.

Rocio Cortes Nunez (25) wanita malang ini harus mengalami kejadian naas saat ia hendak masuk ke sebuah lift di rumah sakit tempat ia bersalin.

Wanita ini terperangkap di pintu masuk lift, dengan posisi setengah badan dan kepala telah masuk ke dalam lift.

Ia baru saja masuk ke dalam lift namun naas diduga karena kesalahan teknis, lift tersebut tiba-tiba tertutup begitu saja dan meluncur ke atas.

Dilansir dari Independent, dilaporkan ribuan orang mengantar jenazah si gadis ke pemakaman di Dos Hermanas, Seville, Spanyol.

Ayah sang gadis, Juan Manuel Cortes akhirnya bicara mengenai insiden tragis yang dialami putrinya.

"Mereka (rumah sakit, red) telah membunuh putriku, pelita dalam hidupku."

Tuan Cortes mengungkapkan bahwa kematian Nunez, putrinya di Rumah Sakit Valme sangatlah ganjil.

Menurutnya lift itu sudah tidak layak pakai dan seharusnya tidak boleh digunakan sejak bertahun-tahun lalu.

Ia juga mengungkapkan kekecewaannya dengan kelalaian perawat rumah sakit, karena seharusnya ada dua perawat yang mengantar Nunez saat ia berpindah dari lantai dua menuju lantai tiga paska melahirkan secara sesar.

Maria del Carmen Nunez, ibu dari gadis malang itu juga berkomentar tentang kematian putrinya:

"Kematian yang tidak wajar ini harus diselidiki, dan kesalahan teknis ini harus dipertanggungjawabkan."

Menurutnya, tragedi ini bermula dari kesalahan teknis lift, dan kelalaian pihak rumah sakit yang tidak memastikan kondisi lift itu.

Sementara itu, suami si gadis malang, Jose Gaspar mengatakan pada portal berita setempat, ABC:

"Ini tidak boleh berakhir dan menguap begitu saja. Kasus ini harus diusut tuntas agar tidak menelan korban lain. Kali ini bisa saja istriku, Rocio, besok mungkin orang lain."


0 komentar:

Posting Komentar