Jumat, 06 Januari 2017

Terungkap...Kecurangan Paslon Agus - Sylvi Menggunakan Komponen Ini Dalam Menyebarkan Stiker di Setiap Rumah Warga DKI Jakarta

Terungkap...Kecurangan Paslon Agus - Sylvi Menggunakan Komponen Ini Dalam Menyebarkan Stiker di Setiap Rumah Warga DKI Jakarta

http://ligaemas.blogspot.com/2017/01/terungkapkecurangan-paslon-agus-sylvi.html

www.LigaEmas.comAda peran aktif pengurus RT dan RW selaku ujung tombak pemerintahan terkait penyebaran bahan kampanye pasangan calon tertentu pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal itu diketahui melalui penelusuran Kompas.com usai salah satu calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, berkampanye di RT 10 RW 04 Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (5/1/2017) sore.

Ketika Agus berkeliling menyapa warga memasuki gang-gang kecil, banyak stiker bertuliskan namanya dan pasangannya, Sylviana Murni, tertempel di rumah-rumah warga.

Belakangan ketika ditanya, warga mengaku mendapatkan stiker tersebut dari pengurus RT setempat.

"Itu dari Pak RT bagi-bagiin. Saya juga enggak tahu Agus mau datang ke sini tadi," kata seorang ibu.

Melalui pernyataan ibu tersebut, yang dikuatkan oleh keterangan serupa warga lain, Kompas.com mengonfirmasi langsung kepada pengurus RT 10.

(Baca juga: Pihak Kelurahan Balekambang Benarkan Pemasang Stiker Agus-Sylvi Petugas Jumantik)

Pengurus RT 10, H, membenarkan bahwa dia yang menyebarkan stiker berbagai versi pasangan calon nomor pemilihan satu itu kepada warga.

"Untuk (stiker) yang bulat ada 50-an. (Model) yang kotak, ada angka satunya itu, sekitar 100-an lembar," kata H.

Informasi ini didapat setelah Kompas.com memperkenalkan diri sebagai salah satu tim pemenangan Agus dan Sylvi.

Selain stiker, H terang-terangan menyinggung bahan kampanye lain seperti kaus dan spanduk.


"Semuanya dari (pengurus) RW. Kalau di RT 02 beda lagi, (mereka dukung pasangan calon) nomor tiga. Di sana, ada yang produksi spanduk sendiri," ujar H.

Menurut H, dia tidak berhubungan langsung dengan anggota tim sukses Agus dan Sylvi. Stiker serta bahan kampanye lain didapat melalui koordinasi dengan pengurus RW 04 berinisial Z.

Stiker yang ditempel memang ada beberapa macam. Desain yang cukup banyak disebar ke rumah-rumah warga sampai pos siskamling adalah yang berbentuk lingkaran berwarna ungu dengan gambar karikatur Agus dan Sylvi di dalamnya.

Selain itu, ada stiker berbentuk kotak dengan tulisan nomor satu Agus dan Sylvi berikut tagline "Jakarta untuk Rakyat".

Pewarta yang sebelumnya meliput sempat bertanya langsung kepada Agus perihal maraknya stiker di sana, apakah stiker itu memang dari timnya atau bukan.

Namun, Agus mengaku tidak tahu sama sekali soal itu. "Saya enggak tahu (soal stiker). Banyak relawan, simpatisan, masyarakat, saya enggak tahu persis (siapa yang nempel stiker)," ucap Agus.

(Baca juga: Agus Tak Tahu Siapa Pemasang Stiker Agus-Sylvi di Rumah Warga)

Adapun perihal stiker ini diatur dalam Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kampanye.

Pada Pasal 26, disebutkan bahwa tim pasangan calon atau gabungan partai politik dapat mencetak sendiri bahan kampanye, termasuk stiker.

Khusus soal stiker, dilarang ditempel di tempat-tempat umum, seperti tempat ibadah, rumah sakit atau fasilitas layanan kesehatan lainnya, gedung atau fasilitas milik pemerintah, lembaga pendidikan, jalan-jalan protokol, jalan bebas hambatan, sarana dan prasarana publik, hingga tanaman atau pepohonan.

Nilai maksimal bahan kampanye itu, jika dikonversikan, adalah Rp 25.000. Secara terpisah, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti menilai, pihaknya harus mengecek lebih lanjut seperti apa peran pengurus RT dan RW yang membantu menyebarkan bahan kampanye salah satu pasangan calon.

0 komentar:

Posting Komentar