Pelaku penyekapan Pulomas salah ambil, rekaman CCTV ada di polisi
www.ligaEmas.com - Pelaku penyekapan 11 orang di kamar mandi sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara, Kayu Putih, Jakarta
Timur masih diburu polisi. Pelaku diduga telah mengambil satu unit
power supply Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengintai dari
rumah korban.
"Pelaku sempat mengambil power supply," ucap Kapolsek Pulogadung, Kompol
Andi B Rahman kepada awak media di lokasi kejadian, Pulomas, Kayu
Putih, Jakarta Timur, Rabu (28/12).
Namun, menurutnya, pelaku terkecoh. Sebab, pelaku diduga berniat
mengambil kaset rekaman CCTV namun yang diambil adalah power supply alat
untuk menghidupkan kamera pengintai atau aliran listrik.
Artinya, rekaman CCTV itu kini sudah ada di pihak kepolisian dan sedang
dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut. "Masih kita lidik,"
tegas Andi.
Seperti diketahui, Ir Dodi Triono, dua putrinya dan tiga orang lainnya menjadi korban pembunuhan sadis di rumahnya sendiri di Jl Pulomas Utara no. 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka disekap di kamar mandi ukuran 1,5 m x 1,5 m sejak Senin sore dan baru diketahui Selasa pagi.
Dodi yang mempunyai keahlian di bidang arsitektur dikenal sebagai pengusaha properti cukup ternama. Seorang kerabat bahkan menyebut Dodi baru saja memangkan proyek di kawasan Senayan. Disebut-sebut proyek yang dimaksud terkait renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Seperti diketahui, Ir Dodi Triono, dua putrinya dan tiga orang lainnya menjadi korban pembunuhan sadis di rumahnya sendiri di Jl Pulomas Utara no. 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka disekap di kamar mandi ukuran 1,5 m x 1,5 m sejak Senin sore dan baru diketahui Selasa pagi.
Dodi yang mempunyai keahlian di bidang arsitektur dikenal sebagai pengusaha properti cukup ternama. Seorang kerabat bahkan menyebut Dodi baru saja memangkan proyek di kawasan Senayan. Disebut-sebut proyek yang dimaksud terkait renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno.
0 komentar:
Posting Komentar