"Black Garlic" Berkhasiat Mencegah Perkembangan Sel Kanker
www.LigaEmas.com - Black garlic atau bawang putih hitam, kini menjadi bahan
makanan sehat yang tengah naik daun. Anda bisa dengan mudah
mendapatkannya di pasar swalayan. Namun, apa sebenarnya manfaat utama
bawang putih berwarna hitam ini?
Bawang putih hitam diolah melalui proses penuaan yang berlangsung sekitar 3 minggu. Diproses dalam kondisi lembab dan panas untuk membentuk karamel pada daging bawang, termasuk membentuk rasa yang lebih kuat. Gula dan asam amino menghasilkan melanoidin, membuat daging bawang putih menjadi hitam.
Proses penuaan menguatkan manfaat kesehatan tradisional bawang putih, yang mencakup memerangi demam, menurunkan tekanan darah, dan detoksifikasi tubuh dari logam berlebih.
Namun, bawang putih hitam dinilai mampu melakukannya lebih baik lagi. Berikut beberapa khasiat utamanya:
Tinggi Antioksidan
Sebuah studi “Antioxidant Effect of Garlic and Aged Black Garlic in Animal Model of Type 2 diabetes Mellitus” menemukan, bahwa bawang putih hitam memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi ketimbang bawang putih biasa.
Tingginya kandungan tersebut, dapat digunakan untuk mencegah komplikasi diabetes. Antioksidan sendiri mampu melindungi integritas sel dan telah dikaitkan dengan menunda tanda-tanda penuaan.
Menurunkan Kolesterol
Bawang putih hitam mengandung konsentrasi tinggi dari senyawa S-allylcysteine, yang telah ditemukan mampu menurunkan kadar Kolesterol.
"Selama proses fermentasi, senyawa allicine (yang membuat bawang putih mentah berbau khas) berubah menjadi s-allcysteine," kata ahli gizi Robert Hobson.
Penelitian juga menemukan, penurunan kadar lipid dan Kolesterol pada tikus yang diberi diet bawang putih hitam.
Mencegah Kanker Usus
Sebuah 2014 studi yang dimuat dalam Spandidos Publications menemukan, bahwa ekstrak bawang putih hitam tua dapat menghambat pertumbuhan jalur perkembangan kanker usus besar.
Hal ini menunjukkan, bahwa ekstrak bawang putih hitam tua mungkin dapat digunakan dalam pencegahan dan pengobatan kanker usus besar di masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar