Sabtu, 11 Februari 2017

Agus Yudhoyono: Salah Pilih Pemimpin Sengsaranya 7 Turunan

Agus Yudhoyono: Salah Pilih Pemimpin Sengsaranya 7 Turunan

http://ligaemas.blogspot.com/2017/02/agus-yudhoyono-salah-pilih-pemimpin.html

www.LigaEmas.net - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tiba di lokasi kampanye akbar #SATUkanJakarta. Agus kemudian memberi sambutan dari atas panggung.

"Hari ini kita berkumpul di hari terakhir kampanye untuk membulatkan tekad, menyatukan hati, pikiran, dan menyatukan perjuangan kita untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Tinggal 4 hari lagi. Empat bulan sudah kita bergerilya lapangan, bertemu dengan ratusan ribu rakyat Jakarta di seluruh wilayah Jakarta, saya ucapkan terima kasih," ujar Agus di Stadion Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2017).

Agus kemudian bercerita soal pengalamannya bergerilya di masa kampanye kepada massa pendukungnya. Dia berkata sudah bergerilya di bawah hujan dan terik matahari.

"Selama 4 bulan kita bergerilya di bawah hujan, disengat matahari, tidak pernah putus bertemu masyarakat. Karena Jakarta butuh pemimpin baru," paparnya.

Menurut Agus, Jakarta butuh pemimpin yang benar-benar mencintai rakyatnya, juga pemimpin yang mengayomi semua elemen masyarakat.

"Jakarta butuh pemimpin yang benar-benar mencintai rakyat apa adanya, yang benar-benar siap untuk membela rakyat Jakarta. Semuanya, tidak sebagian kecil saja," tegasnya.

Agus kemudian mengajak semua relawannya menggunakan hak pilih mereka. Agus juga mengingatkan agar tidak salah pilih, karena akan sengsara 7 turunan.

"Jangan sampai salah pilih. Kalau salah pilih, sengsaranya 5 tahun. Jangan sampai kita salah pilih pemimpin lagi, sengsaranya 7 turunan. Kata-kata yang keras, kasar, yang menggusur rakyatnya sendiri, memaki-maki publik," beber Agus.

"Perjuangan belum usai. Empat hari lagi, kalau ingin perubahan itu, bersama-sama datang ke TPS dan coblos nomor 1. Jakarta harus satu. Kita berbeda tapi satu. Untuk Jakarta baru!" tutupnya.
 

0 komentar:

Posting Komentar