PSG Diserang, Ligue 1 Kutuk Presiden La Liga
Bandar Bola Terpercaya - Presiden La Liga, Javier Tebas, berkali-kali menebar ancaman kepada PSG. Tebas kesal karena PSG berani membajak salah satu bintang La LIga, Neymar, dari Barcelona.
Tebas sudah mengancam akan membawa PSG ke pengadilan di seluruh Eropa, meski sampai saat ini belum melakukannya. Tapi Tebas tetap tak berhenti berkoar untuk meminta UEFA menghukum PSG dan juga Manchester City yang dituduhnya telah merusak pasar sepakbola.
Yang terbaru, Tebas mengatakan bahwa Neymar dan PSG seperti ketahuan kencing di ranjang dan kolam renang. Ucapan Tebas itu sepertinya membuat pihak Prancis marah. Ligue 1 (Ligue de Football Professionel/ LFP) pun mengutuk keras ucapan Tebas itu.
Pernyataan resmi Ligue 1 berbunyi: LFP mengutuk keras penghinaan yang hari ini dilakukan oleh Presiden La Liga, Javier Tebas terhadap Paris Saint-Germain. Ucapannya tidak mencerminkan organisasi besar seperti La Liga. LFP mengingatkan Tebas bahwa hanya UEFA saja yang punya kekuatan untuk menentukan siapa yang patuh atau tidak patuh terhadap FFP.
Banyak pihak yang memperkirakan Tebas tengah panik karena tim sekelas Barca pun kini tak kebal terhadap kekuatan uang tim-tim kaya lainnya. Selain itu, Barca juga terancam kehilangan Lionel Messi yang musim panas depan akan berstatus bebas transfer dan sampai sekarang belum mau menandatangani kontrak baru.
Tebas sudah mengancam akan membawa PSG ke pengadilan di seluruh Eropa, meski sampai saat ini belum melakukannya. Tapi Tebas tetap tak berhenti berkoar untuk meminta UEFA menghukum PSG dan juga Manchester City yang dituduhnya telah merusak pasar sepakbola.
Yang terbaru, Tebas mengatakan bahwa Neymar dan PSG seperti ketahuan kencing di ranjang dan kolam renang. Ucapan Tebas itu sepertinya membuat pihak Prancis marah. Ligue 1 (Ligue de Football Professionel/ LFP) pun mengutuk keras ucapan Tebas itu.
Pernyataan resmi Ligue 1 berbunyi: LFP mengutuk keras penghinaan yang hari ini dilakukan oleh Presiden La Liga, Javier Tebas terhadap Paris Saint-Germain. Ucapannya tidak mencerminkan organisasi besar seperti La Liga. LFP mengingatkan Tebas bahwa hanya UEFA saja yang punya kekuatan untuk menentukan siapa yang patuh atau tidak patuh terhadap FFP.
Banyak pihak yang memperkirakan Tebas tengah panik karena tim sekelas Barca pun kini tak kebal terhadap kekuatan uang tim-tim kaya lainnya. Selain itu, Barca juga terancam kehilangan Lionel Messi yang musim panas depan akan berstatus bebas transfer dan sampai sekarang belum mau menandatangani kontrak baru.
0 komentar:
Posting Komentar