Pelaku Jambret Mengganas Lagi di Tanjung Pura
www.LigaEmas.com - Aksi perampokan jalanan kembali mengganas diwilayah hukum Polsek
Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Minggu (2/10/2016) sekitar pukul 12.15
Wib.
Kejadian tersebut menimpa seorang remaja
putri, bernama Selly (21) warga Jalan Pemuda Gang Singa Dua, Kelurahan
Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura.
Dari
peristiwa itu, (Selly) mengalami kerugian mencapai Rp 8 juta.
Sebelumnya juga pada pertengan bulan April 2016 kemarin, penjambret
berhasil menggasak uang senial Rp2 juta, dari jok dibawah setang
sepedamotor mio milik Muslimah (37), Desa Lalang Kecamatan Tanjung Pura.
Ironisnya lagi, pelaku melancarkan aksinya diseputaran wilayah perkotaan Tanjung Pura seperti, di Gang Singa Dua tersebut.
Dihadapan petugas Kepolisian, Selly mengatakan tiba-tiba pelaku langsung merampas tas milik.
"Saat
itu saya sedang berjalan kaki, lalu tiba-tiba pelaku langsung merampas
tas milik saya, yang ketika itu saya pegang di tangan kiri,"sebut Selly.
Lanjutnya,
saat kejadian itu, saya sempat berteriak minta tolong, sambil
mempertahankan tas yang dipegang, namun pelaku lebih kuat menarik dan
merampas sebuah yang berisikan 1 unit hp samsung mega, 1 unit hp xiaomi,
1unit hp LG dan 1 buah dompet yang berisi KTP dan uang tunai Rp100.000
serta kunci rumah dengan total kerugian sebesar Rp.8.000.000.
Terpisah
Kasubag Humas Polres Langkat AKP Hendrik Aritonang Sik melalui Paur
Humas Iptu Rudi Syahputra SH, Minggu (2/10/2016) membenarkan atas hal
tersebut.
"Pihak kepolisian ada menerima
laporan dari warga terkait kejadian perampokan, dan sejauh ini pelaku
masih lidik," jelas Rudi Syahputra.
Sementara
itu, maraknya kembali aksi jambret membuat warga di Tanjung Pura geram
dan meminta agar pihak kepolisian Tanjung pura bekerja lebih maksimal
lagi.
"Kita jadi takut dan tidak nyaman dalam
melakukan aktivitas bila pihak kepolisian tidak segera tanggap dengan
maraknya kembali aksi jambret ini di wilayah ini," ujar Siti yang
bekerja sebagai guru sekolah Dasar pada Patrolinews.com.
Senada,
Toni warga Kota Tanjung Pura juga mengatakan hal itu dikarenakan
minimnya personil kepolisian ditugaskan di wiliayah Tanjung Pura apalagi
banyak petugas yang diperkerjakan untuk mengawasi usaha milik
cukong-cukong di wilayah tersebut.
"Aksi
perampokan terjadi dikarena minimnya personil kepolisian di wilayah
tersebut, ditambah lagi personil kepolisian itu di ijinkan atau di
Pamkan menjaga Kantor Pajak Pergadaian, Bank, maupun ditempatkan menjaga
tambak udang milik keturunan etnis tionghoa, dikawasan desa pesisir, di
Tanjung Pura," beber Toni.
0 komentar:
Posting Komentar