Sabtu, 15 Juli 2017

Agen Bola Terbesar - Rakyat Mulai Geram Dibohongi Dengan Program Rumah Khayalannya, Begini Respon Santai Anies

Rakyat Mulai Geram Dibohongi Dengan Program Rumah Khayalannya, Begini Respon Santai Anies


Agen Bola Terbesar - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi kritikan yang kini diarahkan terhadap program rumah dengan DP (down payment) atau uang muka nol rupiah yang digagasnya bersama wakilnya, Sandiaga Uno.

Menurut Anies, penjelasan secara rinci mengenai program tersebut bisa dilihat di situs web jakartamajubersama.com.

Anies menyatakan di dalam situs wb itu dijelaskan skema program rumah DP nol rupiah dengan berbagai macam kategori penghasilan.

"Untuk lengkapnya jangan berspekukasi dan jangan ikut-ikutan membentuk opini. Tapi lihat di website jakartamajubersama.com. Di situ ada penjelasan lengkap tentang skemanya," kata Anies saat ditemui di kawasan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (15/7/2017).


Menurut Anies, penjelasan mengenai skema program rumah DP nol rupiah sudah dimuat di website jakartamajubersama.com sejak masa kampanye. Karena itu, ia merasa sudah tidak perlu lagi menyampaikan penjelasan

"Jangan menggunakan statement-statement saja. Tapi rujuk ke dokumen tertulis kami dan di situ ada. Dan ini bukan zaman kampanye lagi. Kami tidak mau banyak menjelaskan, tapi kami akan melaksanakan," ujar Anies.

Kritikan terhadap program rumah DP nol rupiah belakangan muncul setelah pernyataan Sandiaga Uno yang mengatakan ada skema lain yang dibahas timnya untuk program DP nol rupiah.

Skema itu yakni mengenai prasyaratan peserta program yang adalah warga Jakarta dengan penghasilan Rp 7 sampai 10 juta.

Saat masa kampanye, baik Anies maupun Sandi kerap menyatakan program DP nol rupiah sebagai program yang menyasar warga kelas menengah ke bawah dengan pendapatan maksimal Rp 7 juta.

Upah minimum regional (UMR) di DKI Jakarta saat ini adalah Rp 3,3 juta per bulan. Itu artinya,  peserta program itu adalah mereka yang maksimal berpenghasilan sekitar dua kali UMR DKI Jakarta. Namun, Sandi menyatakan skema tersebut baru sekedar dibahas dan belum diputuskan secara final.

0 komentar:

Posting Komentar