Unik, Lakukan Salto, Guru Cantik Ini Lupa Pakai CD
Prediksi Bola - Seorang guru perempuan ditangkap oleh polisi karena telah melakukan tindakan cabul di depan murid-muridnya. Dia adalah Lacey Sponsler, guru paduan suara pengganti di SMA Pawhuska, Tulsa, Oklahoma, AS.
Ini tidak menjelaskan bagaimana kejadian ini bisa terjadi. Tapi salah satu siswa paduan suara mengatakan bahwa Sponsler awalnya menari dengan menggunakan gaun.
Lalu dia melakukan salto dan bajunya terungkap menunjukkan area intim terbuka dan tontonan para siswa karena dia tidak mengenakan celana dalam.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mengenakan pakaian dalam, sebelum melakukan tarian dan salto, dan kemudian alat kelaminnya terlihat jelas” kata seorang gadis berusia 17 tahun ke polisi.
Saat ditanyai oleh polisi, Sponsler membantah kejadian tersebut.
Tapi satu siswa sempat mengabadikan momen itu dan merekamnya menggunakan telepon dan mengunggahnya di akun Snapchat. Tentu saja itu menjadi bukti sah bahwa Sponsler tidak bisa menghindar.
“Saya hanya berdansa dengan para siswa dan berusaha menjadi guru yang keren,” guru berusia 34 tahun itu membela diri.
Sebelum kejadian porno ini, Sponsler sering masuk dan keluar dari kantor pengadilan. Menurut catatan pengadilan, Sponsler mengaku bersalah pada 2008 karena memiliki ganja, gangguan jiwa, dan kepemilikan obat-obatan terlarang lainnya.
Pada bulan Desember 2009, hakim memutuskan bahwa Sponsler melanggar hukuman percobaannya. Pada bulan September 2011, Sponsler mengaku bersalah memiliki shabu dan ganja di hadapan anak-anak dan memiliki obat-obatan terlarang. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.
Kendati demikian, ia belum mendapat motif motif ia tidak memakai celana dalam sambil berdansa sambil bersalto.
Ini tidak menjelaskan bagaimana kejadian ini bisa terjadi. Tapi salah satu siswa paduan suara mengatakan bahwa Sponsler awalnya menari dengan menggunakan gaun.
Lalu dia melakukan salto dan bajunya terungkap menunjukkan area intim terbuka dan tontonan para siswa karena dia tidak mengenakan celana dalam.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mengenakan pakaian dalam, sebelum melakukan tarian dan salto, dan kemudian alat kelaminnya terlihat jelas” kata seorang gadis berusia 17 tahun ke polisi.
Saat ditanyai oleh polisi, Sponsler membantah kejadian tersebut.
Tapi satu siswa sempat mengabadikan momen itu dan merekamnya menggunakan telepon dan mengunggahnya di akun Snapchat. Tentu saja itu menjadi bukti sah bahwa Sponsler tidak bisa menghindar.
“Saya hanya berdansa dengan para siswa dan berusaha menjadi guru yang keren,” guru berusia 34 tahun itu membela diri.
Sebelum kejadian porno ini, Sponsler sering masuk dan keluar dari kantor pengadilan. Menurut catatan pengadilan, Sponsler mengaku bersalah pada 2008 karena memiliki ganja, gangguan jiwa, dan kepemilikan obat-obatan terlarang lainnya.
Pada bulan Desember 2009, hakim memutuskan bahwa Sponsler melanggar hukuman percobaannya. Pada bulan September 2011, Sponsler mengaku bersalah memiliki shabu dan ganja di hadapan anak-anak dan memiliki obat-obatan terlarang. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.
Kendati demikian, ia belum mendapat motif motif ia tidak memakai celana dalam sambil berdansa sambil bersalto.
0 komentar:
Posting Komentar