Selasa, 20 Juni 2017

Bola Online - Terimakasih Pak Ahok Dan Selamat Tinggal Bukit Duri

Terimakasih Pak Ahok Dan Selamat Tinggal Bukit Duri


Bola Online - Dasar kamu ya, mak lagi susah, bukan anaknya yang bantuin, teman-teman kamu yang pada heboh. Kamu seharian enggak kelihatan, ke mana saja?" sergah Juriah kepada anaknya, Herlani, 36, sambil mengencangkan ikatan kain sarung di pinggangnya.

Perempuan 60 tahun itu tampak sangat kesal. Mukanya berkerut menahan marah sambil memandang sang anak yang senyum cengengesan.

Juriah kelihatan kecapaian karena cukup banyak barang yang diberesi untuk pindah dari rumahnya di Kampung Bukit Duri, Jakarta Selatan, ke Rumah Susun Rawabebek yang sudah disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Lima teman yang tadinya ikut membantu mengangkut barang ke atas truk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk dibawa ke Rawabebek, tertawa menyaksikan Herlani disemprot habis-habisan oleh ibunya.

Juriah ialah satu dari belasan warga yang memilih relokasi dari bantaran Kali Ciliwung ke Rawabebek. Dengan persetujuan anak-anaknya, Juriah memutuskan pindah lebih awal.

"Ketimbang repot pindah jelang Lebaran, mendingan pindah lebih dulu. Biar lebih santai dan bisa nyicil mengangkut barang yang besar-besar," tutur Juriah, Senin 20 Juni 2017.

Juriah mendapat rusun di lantai satu yang sangat disyukurinya. Lantai bawah memudahkannya untuk beraktivitas mengingat dirinya yang sudah berusia lanjut mulai kesulitan menaiki tangga.

"Mak saya juga takut naik lift. Dia sangat senang dapat rumahnya yang di bawah," kata Herlani.

Warga yang ingin pindah lebih cepat mendapat akomodasi dari Pemprov DKI dengan menyiapkan truk barang secara gratis.

"Alhamdulillah, ya, saya juga dibantuin Satpol PP. Jadi lebih cepat pindah-pindahnya. Selamat tinggal Bukit Duri," imbuh Juriah dengan aksen Betawinya.

Soal rumah ibunya di Bukit Duri, menurut Herlani, belum akan dibongkar karena masih banyak material bagus-bagus.

"Rencana keluarga, kalau ada yang berminat dengan material rumah kami silakan untuk ditawar. Harga enggak pakai mahal," cetus pengusaha sablon tersebut.

Menurut Lurah Bukit Duri Mardi Youce, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyediakan 70 personel untuk membantu warga Bukit Duri yang memutuskan relokasi. Pemerintah juga menyiagakan 11 truk dan tiga kendaraan operasional Satpol PP.

Sebanyak apa pun barang yang dimiliki akan dibawa tuntas pada hari itu juga. "Hari ini kami merelokasi 22 kepala keluarga dari tiga RT," beber Mardi.

Tidak seperti sebelumnya ketika banyak warga memprotes bila ada tetangga yang memutuskan pindah, suasana akhir-akhir ini semakin kondusif. Tidak ada lagi protes ataupun penolakan terhadap warga yang memutuskan relokasi.

Relokasi untuk mengurangi banjir Jakarta dengan menormalisasi Kali Ciliwung melalui pembuatan tanggul dan jalan inspeksi di kawasan Bukit Duri. Warga bantaran Kali Ciliwung mendapat lokasi yang cukup baik di Rusun Rawa Bebek dan Rusun Cakung Km 2, Jakarta Timur.

0 komentar:

Posting Komentar